BeritaPemerintahan

Pekerjaan Amburadul, Walikota Ramlan Minta Pelaksana Bongkar Pekerjaan

Bukittinggi.Dekadepos.Com.

Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias “Marah dan kesal” melihat kualitas pekerjaan Trotoar di Depan Panorama Bukittinggi yang dilihat Amburadul dan asal jadi dalam pekerjaannya.Dengan tegas Walikota memerintahkan pelaksana untuk membongkar pekerjaan itu,kalau tidak Pemko Bukittinggi akan memutus kontrak kerja,karena pelaksana pekerjaan dinilai tidak profesional bekerja.

Marah dan kesalnya Walikota H.Ramlan Nurmatias berawal dari Sidak yang dilakukan Walikota bersama Sekretaris Dinas PU-PR,Rahmat AE yang kemudian di susul wakil Walikota H.Irwandi ke Proyek pekerjaan Trotoar didepan Panorama Bu kittinggi,Sabtu (27/10) kemaren.

Sebab,ketika Walikota Ramlan Nurmatias turun sebelumnya memberikan arahan ,apa apa yang harus dikerjakan.Seperti pemasangan batu Alam untuk Tro toar yang harus di pasang rapi,Rambu rambu yang ada diatas trotoar,termasuk ti ang listrik agar dipindahkan ke pinggir bagian dalam serta adanya taman milik Wisma Puri Kartika yang harus digeser kedalam,yang penggesaran itu sudah seizin Dandim.

Namun,Sabtu kemaren,Walikota kembali turun,apa yang menjadi arahan nya itu tidak satupun yang dikerjakan.Sehingga membuat Walikota Ramlan Nurma tias sedikit marah,dan memerintahkan pelaksana pekerjaan untuk mengikuti apa yang menjadi arahannya.

Seusai dari depan Wisma Puri Kartika,Walikota bersama wakil walikotaterus berjalan menelusuri Trotoar yang telah dipasang batu alam itu.Satu persatu Wali kota Ramlan Nurmatias melihat pekerjaan pemasangan batu alam itu,tidak bagus, selain tidak lurus dan tidak rata,juga sambungan antara batu alam ke batu alam ti dak sama,bahkan ada bagian yang kosong diberi semen saja.
Dan puncaknya,ketika Walikota dan wakil Walikota berada di Bengkolan Pa norama,Taman milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Pemuda yang harus di bongkar untuk dijadikan Pendisterian,justru oleh pelaksana diberi trap.Apalagi adanya tiang listrik ditengah tengah Trotoar.Melihat kondisi itu amarah atau tabik rabo walikota sampai pada Puncaknya.

“Siapa yang menyuruh kerjakan seperti ini,sementara sebelumnya sudah sa ya arahkan.Trotoar ini dibangun dengan uang pemerintah untuk kepentingan ma syarakat.bagi saya tidak perlu cepat cepat sudah seperti ini,tetapi yang penting berkualitas.Ini pemborongnya tidak Profesional”,ujar Walikota Marah dengan na da tinggi.

Saya tidak menerima pekerjaan yang amburadul seperti ini,saya perintah kan bongkar kembali batu alam yang sudah terpasang ini,dan luruskan pasangan nya,dan saya beriwaktu seminggu untuk membongkar dan memperbaikinya. Sete lah satu minggu saya akan kembali lagi,kalau tidak diperbaiki,kontrak kerja akan saya putuskan dan tidak akan membayarkan uangnya,ungkap walikota dengan tegas.

Tidak saja pelaksana pekerjaan yang dimarahi walikota,tetapi juga penga was pelaksana pekerjaan.”Anda selaku pengawas dibayar oleh pemerintah untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini dan bukannya melihat orang bekerja,kata Walikota Ramlan Nurmatias.

Kepada Sekretaris PU-PR,Rahmat AE yang mendampingi Walikota, diperin tahkan Walikota untuk memanggil Kontraktor pelaksana pekerjaan dan beri per ingatan,serta suruh perbaiki semua pekerjaan yang amburadul ini.Saya tidak ingin uang pemerintah untuk pembangunan dikerjakan asal jadi saja.Apabila tidak diper baiki jangan sampai di PHO kan proyek ini,ujar Walikota tegas.

Seusai Walikota berangkat dari proyek Trotoar Panorama,Wakil Walikota H.Irwandi kepada Dekadepos menyebutkan,wajar saja Walikota marah dan kesal,kalau melihat hasil pekerjaan yang dibiayai pemerintah amburadul.

Dikatakan,Wakil walikota H.Irwandi,saat ini kota Bukittinggi tengah giat membangun dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan kota Bukittinggi ,berbagai proyek besar dan kecil cukup banyak dikerjakan,dan ini tentunya pelu ang bagi pemilik jasa konstruksi untuk mendapatkan peketrjaan di kota Bukitting gi .

Untuk itu kepada rekanan yang bekerja di kota Bukittinggi untuk dapat bekerja secara profesioanl dan sesuai dengan aturan yang berlaku.Dan kita di Bukittinggi jelas jelas tidak menerima hasil pekerjaan yang amburadul.Tetapi membutuhkan pembangunan yang berkualitas dan tahan lama.kata wakil walikota singkat saja.

PLANG PROYEK DIPASANG DITAMAN MINI SIMPANG DPRD.

Pekerjaan Trotoar jalan Panorama merupakan pekerjaan satu paket dengan pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan dalam Kota Bukittinggi (DAK Fisik Pendu kung Konektifitas 2018),diantaranya,Jalan Panorama,Jl.Mr.Assaat,Jalan Iskandar Teja Sukmana dan jalan Parak Kubang,dengan anggaran sebesar Rp.10.089.928. 000 ,-Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT.Lubuk Minturun Konstruksi Persada deng an Konsultan Pengawas CV.Jasa Reka Mandiri Consultant.

Artinya,Pembangunan Trotoar jalan Panorama merupakan proyek penun jang pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan dalam Kota Bukittinggi (DAK Fisik Pen dukung Konektifitas 2018),yang bertanggungjawab dengan hasil pekerjaan Troto ar itu PT.Lubuk Minturun Konstruksi Persada.

Kemudian,untuk proyek besar senilai Rp.10 Miliar lebih itu seharusnya me miliki Plang Proyek yang dapat dibaca Masyarakat.Namun PT.Lubuk Minturun Konstruksi Persada membuatnya dalam ukuran kecil dan dipasang didalam Taman Mini yang ada di Simpang DPRD Kota Bukittinggi.Sehingga Plang Proyek itu sulit untuk dibaca dan juga Plang itu tidak berada di lokasi pekerjaaan.

KABID JALAN JEMBATAN DAN IRIGASI PERINTAH BONGKAR

Sementara itu,Kabid Jalan Jembatan dan Irigasi,Dinas PU-PR Kota Bukitting gi , Syafriyaldi sepulangnya dari Dinas Luar,dan diberi kabar kalau Walikota Marah dan Kesal melihat Pekerjaan Trotoar Depan Panorama yang Amburadul.

Senin (29/10) langsung memanggil pihak PT.Lubuk Minturun Kon struksi Persada selaku Pelaksana Pekerjaan dan CV.Jasa Reka Mandiri Consultas selaku Konsultas Pengawas.Setelah melakukan rapat di kantor Dinas PU-PR, dilan jutkan Rapat Teknis dilapangan.Dan ternyata sesampai dilapangan,Syafriyaldi sela ku Kabid Jalan Jembatan dan Irigasi yang bertanggungjawab dengan Proyek itu. Ju ga merasa kesal dan marah kepada para pekerja,dan ternyarta pasangan Batu Alam Trotoar itu memang amburadul.Spontan Syafriyaldi memerintahkan Pelaksana untuk membongkarf pasangan batu alam itu dan luruskan.

Apa yang menjadi perintah kabid Jalan Jembatan dan Irigasi itu dipenuhi oleh pelaksana dari PT.Lubuk Minturun Konstruksi Persada.Termasuk kepada Kon sultan Pengawas,Syafriyaldi juga memerintahkan untuk melakukan pengawasan dan beri tanda bagian bagian yang akan dibongkar itu,ujar Syafriyaldi.

Senin siang ,baik Pelaksana maupun Konsultan Pengawas sepakat untuk membongkar batu alam trotoar yang telah terpasang itu dan berjanji untuk merapikan pasangan batu alam tersebut( Edis )

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts