5 Warga 50 Kota Positif Corona, IGD RSUD Achmad Darwis Ditutup Sementara

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com

Kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Limapuluh Kota Meningkat. Pada Selasa 25 Agustus 2020 ini Lima orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid 19, dan satu pasien konfirmasi Positif Meninggal Dunia.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kominfo, Fery Chofa selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota menyebutkan kelima warga posoitif tersebut, yakni SRI, Perempuan, 32 tahun, Alamat Jorong Piladang, Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, pekerjaan PNS/ Tenaga Kesehatan Puskesmas Situjuah, diduga terpapar dari pekerjaan, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus konfirmasi atas an. MY, Situjuah Banda Dalam.

Kemudian LD, Perempuan, 34 tahun, Alamat Jorong Koto Baru, Nagari Situjuah Banda Dalam, Pekerjaan PNS/ Tenaga Kesehatan Puskesmas Piladang, diduga terpapar dari pekerjaan. DE, Perempuan, 34 tahun, Alamat KTP Jorong Bio-bio, Nagari Solok Bio-bio, Kecamatan Harau, Domisili Komplek Perumahan Dinas Puskesmas Situjuah, Pekerjaan Guru Honor, Hasil Screening Puskesmas Situjuh, HAH, Laki-laki, 8 tahun, Domisili kompleks Perumahan Dinas Puskesmas Situjuah, Pekerjaan Pelajar, Hasil Screening Puskesmas Situjuah.

FP, Laki-laki, 29 tahun, Alamat KTP Jakarta Barat, Domisili Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Pekerjaan Karyawan BUMN, diduga terpapar dari riwayat perjalanan.

Sedangkan pada tanggal 24 Agustus 2020 tercatat 1 (satu) orang pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia an. YS, Laki-laki, 47 tahun, Alamat Jorong Padang Parit Panjang, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, pekerjaan petugas kebersihan lepas Kota Payakumbuh.

Yang bersangkutan dirawat dan meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. (Terkait dengan pemakaman yang bersangkutan terjadi insiden dimana pihak keluarga membuka peti jenazah dan kemudian memandikan jenazah kembali serta menguburkan jenazah tanpa protokol covid-19)

“Padahal proses pemulasaran/ perawatan dan pemakaman jenazah seharusnya dilaksanakan sesuai dengan protokol covid-19, namun terjadi penolakan oleh pihak keluarga,” sebutnya.

Dikatakan Ferry Copa Adanya insiden tersebut menimbulkan konsekuensi mereka yang terlibat dalam proses pemulasaran dan pemakaman jenazah tersebut harus di tracing dan di swab untuk memutus mata rantai potensi penyebaran covid-19.

Dengan demikian berdasarkan data terakhir yang ada tercatat 28 kasus konfirmasi positif, dimana 15 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Fasilitas Layanan Kesehatan Ditutup Sementara

Pada hari ini satgas penanganan covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengadakan rapat yang dipimpin oleh Kalaksa BPBD dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Polres Lima Puluh Kota, Polresta Payakumbuh, Kodim 0306 Lima Puluh Kota, Kadis Kominfo, serta Kasatpol PP……. ( Baca Halaman Berikutnya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *