WINX dan Kamang Chrome Juarai Pacu Kuda Bukittinggi

Bukittinggi.Dekadepos.com.

Kuda WINX dari Payakumbuh dan Kuda Kamang Chrome dari Bukittinggi berhasil keluar sebagai juara I di kelasnya masing masing pada Pacuan Kuda “Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018” di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Am bacang,Bukittinggi,Sabtu (29/12) dan Minggu (30/12).

Bacaan Lainnya

Kuda WINX milik Flora Alfa Tunisia dari Payakumbuh keluar sebagai Juara I pada Kelas AB 3 Tahun Calon Derby yang merupakan Kelas paling bergengsi pada hari sabtu (29/12),selain memperebutkan hadiah Rp.50 juta,juga para pemenang Kelas ini akan mengikuti Kejurnas tahun 2019.

Pada Kelas AB 3 Tahun Calon Derby ini atau Race kedelapan pada Hari perta ma Pacuan,diikuti 8 kuda terbaik Sumatera Barat.Seperti Kuda Cahaya Dupont (Pa yakumbuh-50 Kota), Zarko (Padang Panjang), Winx (Payakumbuh-50 Kota),Badai (Bukittinggi-Agam),Super Hero Kandi (Sawahlunto), Melody Harafah (Padang Pan jang), Pocahontas (Bukittinggi-Agam) dan salido Juo (Payakumbuh-50 Kota).

Setelah berpacu sejuah 1.600 Meter.maka keluarlah sebagai Juara I,Kuda WINX dari Payakumbuh-50 Kota,Juara II,Kuda Zarko dari Padang Panjang serta Juara III,Kuda Badai dari Bukittinggi-Agam.

Pada hari kedua Minggu (30/12),Kuda Kamang Chrome milik Walikota Bukit tinggi H.Ramlan Nurmatias berhasil keluar sebagai Juara Kelas Boko Bukittinggi ter buka dan Tradisional 2018.Dimana pada Kelas Boko bergengsi ini,diikuti 4 ekor ku da,masing masingnya,Kamang Chrome (Bukittinggi-Agam),Putra Raya II (Bukitting gi – Agam), Yara Flash ( Bukittinggi-Agam) dan Kuda Flo Indigo (Payakumbuh-50 Ko ta) .

Kelas Boko dengan jarak tempuh 1.600 meter,yang memperebutkan total hadiah Rp.15 juta itu,Kuda Kamang Chrome yang merupakan Juara Derby Indone sia tahun 2017 cukup sulit dikalahkan kuda kuda lainnya.Kamang Chrome keluar sebagai Juara I Boko Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018,Juara II diraih Kuda Putra Raya II, juga dari Bukittinggi-Agam dan Juara III,Kuda Yara Flash juga dari Bu kittinggi-Agam.

Pacu Kuda “Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018”,menurut Ketua Pelak sananya, Aldiasnur,diikuti 70 ekor kuda dari berbagai daerah di Sumatera Barat, Riau dan Sumut.Dan Pacu Kuda Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018 dilaksa nakan, selain mengisi Kalender Pordasi Bukittinggi-Agam,juga dalam rangka me meriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 234 tahun.kata Aldiasnur.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias yang juga Ketua Pordasi Sumatera Barat pada Pembukaan Pacu Kuda Bukittinggi Terbuka dan Tra disional 2018 mengatakan,pelaksanaan Pacuan kuda di Gelanggang Bukit Ambacang , merupakan kegiatan penutup dari rangkaian Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 234.

“Pacuan Kuda diakhir tahun ini tidak dipungut bayaran. Sehingga terbuka kesem patan seluas-luasnya bagi masyarakat dan pengunjung, untuk menyaksikan pacuan kuda Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018,” ungkap Walikota Ramlan Nurmatias.

Kemudian,kegiatan ini dilaksanakan,juga dalam rangka merealisasikan program dan kalender rutin Pordasi Sumatera Barat. Pordasi Bukittinggi-Agam mendapat giliran untuk menyelenggarakan pacuan kuda tahun 2018 ini. Kedepan, tentu masih butuh ker jasama yang apik antara Bukittinggi dan Agam untuk lebih memaksimalkan Gelanggang Bukik Ambacang agar dapat dijadikan lokasi pacuan tingkat nasional.

“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kepariwisataan di Bukittinggi-Agam dan lebih luasnya sebagai ajang wisata Sumatera Barat. Untuk itu, mari kita sukseskan ber sama, dalam meningkatkan minat dan semangat peternak kuda. Sehingga kedepannya akan lahir kuda-kuda berkualitas yang mampu berprestasi pada event pacuan kuda re gional maupun nasional,” ujar Walikota Ramlan Nurmatias yang turut diamini Sekda Agam ,Martias Wanto yang hadir pada pembukaan Pacu Kuda “Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018”.

Pelaksanaan Pacu Kuda Bukittinggi Terbuka dan Tradisional 2018 selama 2 ha ri,Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang betul betul dikunjungi ribuan pecandu Pa cu kuda dari berbagai daerah dan Provinsi.Sehingga selama dua hari itupun ekonomi masyarakat sekitar gelanggang Pacuan Kuda turut membaik.( Edis )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *