Ada Simbol ‘Dua Periode’ di Nagari Piobang

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-

Perjalanan dinas Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi meninjau daerah terkena dampak bencana alam di Nagari Suayan, Kecamatan Akbiluru didampingi sejumlah pejabat dari Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD. Camat dan sejumlah staf di lingkungan Pemkab setempat plus puluhan awak media, baik wartawan televisi swasta dari pusat, koresponden media cetak dan online dari Padang serta awak media yang bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (11/12) ternyata benar-benar mendapat respon positif dari masyarakat.

Apalagi ketika sampai ke Jorong Sabar, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, saat meninjau sebuah jembatan yang ambruk akibat diterjang luapan air, warga setempat menanti kedatangan pemimpin pilihan rakyat itu penuh antusias.

“Pak Bupati, kami mengharapkan jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung jalan ini segera mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten,’” ujar sejumlah tokoh masyarakat Jorong Sabar menyampaikan aspirasinya kepada orang nomor satu di Liamapuluh Kota itu.

Menanggapi keluhan warga nagari Suayan itu, dengan tegas, Bupati Irfendi Arbi langsung memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Yunere, yang ikut dalam kunjungan lapangan itu, untuk segera memperbaiki jembatan yang berfungsi sebagai jalan penghubung Nagari Suayan dengan Nagari Pauah Sangik ini.

“Kepada masyarakat saya berharap untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di jalan yang terban ini, mengingat kondisi jalan yang masih rawan dan berbahaya untuk dilalui,” pinta Irfendi Arbi.

Jelang kembali ke Posko Siaga Bencana di halaman kantor Bupati lama di jalan Jenderal Sudirman Payakumbuh, Irfendi Arbi berkesempatan meninjau proyek pembangunan jalan di Nagari Piobang.

Bahkan, di jalan utama bekas Bandara Piobang ini, pemimpin pilihan rakyat itu sempat beberapa kali berhenti dan turun dari atas mobil Dinas  Sosial yang ditumpanginya, hanya sekadar untuk menyapa dan menyalami masyarakat dan pekerja yang sedang bekerja di proyek jalan tersebut.

Entah ini sebuah isyarat atau sebuah kebetulan saja, ternyata tak jauh dari kantor Walinagari Piobang yang baru dibangun, Bupati Irfendi Arbi kembali turun dari kendaraannya melihat dan berdialog dengan pekerja sedang melakukan pemadatan bahu jalan yang tengah dibangun Pemkab Limapuluh Kota.

Karena seringnya Bupati Irfendi Arbi berhenti dalam perjalanan menuju pulang, usai meninjau daerah terkena dampak bencana alam tersebut membuat beberapa orang wartawan bertanya-tanya.

Baa kok acok bana Pak Bupati baranti di jalan,” ujar wartawan media online klikpostif.com, Taufik Hidayat  bertanya penuh keheranan.

Dan, spontan dijawab oleh seorang kawan wartawan. “Kawan-kawan seperti tak paham saja gaya kepemimpinan Irfendi Arbi yang memang merakyat,” timpal wartawan TVRI, Edwar.

“ Asal kawan-kawan tahu saja! Ini adalah basis Irfendi Arbi,” seloroh Doddy Sastra sambil menunjuk sebuah patung besar berbentuk relif dua jari dibangun di pinggir jalan oleh Pemerintah Nagari Piobang.

“ Patung dua jari ini mungkin sebuah ‘simbol’ dua periode,” jelutuk Nailul Badri bersiloroh dan akhirnya memancing tawa dari sejumlah awak media yang ikut dalam rombongan itu.

Merasa penasaran dengan patung simbol dua jari itu, akhirnya wartawan TVRI, Edwar, tergelitik hatinya untuk mengajak Bupati Irfendi Arbi berfoto di dekat patung ‘simbol’ dua jari tersebut.

“Mungkin ini kode alam atau isyarat, pak Bupati dua periode,” ujar sejumlah awak media itu setengah berkelakar dan Irfendi Arbi hanya tersenyum lebar menanggapi goyonan para kulitinta itu. (doddy sastra)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *