Bukittinggi.Dekadepos.com.
Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias menyebutkan, tergenangnya air diseputaran Jam gadang seperti yang di viralkan di Dunia maya, bukanlah karena salah perencanaan, melainkan petugas Pendesterian Jam gadang terlambat membuka tutup Bak Kontrol,sehingga dengan keterlambatan itu membuat air tergenang ketika Hujan deras pada Kamis (21/2).





Hal itu diungkapkan Walikota H.Ramlan Nurmatias ketika meninjau Lokasi air tergenang di seputaran Jam Gadang bersama SKPD terkait,Jumat (22/2) siang kemaren.



Diakui,hujan cukup deras pada Rabu malam sampai Kamis siang.disamping itu petugas Pendesterian juga terlambat membuka tutup bak kontrol,sehingga dengan cepat air tergenang. Tetapi setelah tutup bak Kontrol dibuka air dengan cepatnya surut”, ungkap Walikota Ramlan Nurmatias sembari meminta kepada petugas untuk cepat tang gap dengan situasi yang serupa,sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi, sambungnya.
Pada kesempatan itu,Walikota juga menyebutkan,Kawasan Pendesterian Jam gadang yang baru selesai ini,masih dalam tahap pemeliharaan pihak Pelaksana pekerjaan,maka mana yang kurang dan rusak menjadi tanggungjawab pelaksana pekerjaan untuk memperbaikinya.kata Ramlan Nurmatias menambahkan Dengan adanya hujan, kita jadi tahu apa yang harus dibenahi dan diperbaiki dari hasil renovasi ini,lobang serapan sudah ditambah dan juga akan dibuat penjaring sampah agar sampah tidak masuk kedalam drainase.


Terkait dengan komentar masyarakat tentang pelataran Jam Gadang yang gersang dibanding sebelum renovasi, Walikota menjelaskan, kawasan pedestrian Jam Gadang tidak menghilangkan terkait penghijaun. Ada sejumlah taman yang dibangun dan juga ada pohon yang ditanam untuk penghihjauan.Tentu pohon itu tidak langsung tumbuh besar.kata Walikota Ramlan Nurmatias. Selain itu, ada zona yang rindang juga di sisi penurunan dekat air terjun bertingkat,sambungnya lagi
Jumat siang sampai sore kemaren,Walikota bersama SKPD nya, Selain melihat kondisi yang terjadi beberapa hari terakhir,juga memantau langsung beberapa titik yang harus diperbaiki, seperti beberapa batu alam yang lepas. Bahkan Wako juga memerin tahkan langsung petugas untuk membersihkan kolam air mancur menari dan beberapa item lainnya.( edis )

