“Ajak Pulang” Perupa Perantau, Minangkabau Kini Digelar di Payakumbuh

Payakumbuh, Dekadepos.com

Menampilkan Kondisi Minangkabau kekinian secara visual oleh para perupa yang memiliki nama besar di Indonesia, sejumlah Perupa asal Sumatera Barat “Diajak Pulang” selama sepekan oleh Pemprov dan DPRD Sumbar melalui Dinas Kebudayaan UPTD Taman Budaya. Ajakan pulang untuk melihat kondisi kampung halaman dentan menampilkan karya-karya mereka itu (Kaligrafi, lukisan, patung dan lainnya) akan digelar pada 8 hingga 13 November 2021 di Agam Jua Art Culture di Kawasan Batang Agam Kecamatan Ibuah Barat Kota Payakumbuh.

Puluhan perupa yang selama ini berada di Rantau, diantaranyaYusman, kemudian ada karya perupa Sumbar lain, seperti Amir Syarif, Ardim, Firman Ismail, Rizal MS, Hendra Buana, Hendra Sardi, Ismet Sajo, Maryeni, Widdi Yanti, Hidayat Di Kincie, dan beberapa perupa lain akan menampilkan karya-karya mereka.

Pameran Seni Rupa Sumbar yang pertama kali digelar itu diinisiasi oleh Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Dengan tema Minangkabau Kini, kegiatan itu (Pameran.red) masyarakat/pengunjung bisa menikmati/melihat Kondisi Minangkabau, sebab saat ini banyak banyak Generasi muda yang tidak tahu dengan Minangkabau.

Hal itu diungkapkan Muharyadi, Salah seorang Kurator Seni Rupa Sumbar. Menurut pria yang masih aktif menulis itu, nantinya masyarakat akan disajikan karya-karya seni yang dihasilkan oleh para perupa Ranah Minang yang selama ini berad di perantauan.

“Iya, dengan Kegiatan ini akan ditampilkan karya-karya perupa yang melihat kondisi Minangkabau secara kekinian,” ucap Muharyadi diamini Janu PU, Jumat sore 5 November 2021 di Agam Jua.

Janu, Co-Kurator Pameran Besar Seni Rupa Sumbar asal Yogyakarta itu menambahkan bahwa Indonesia sebagian besar keseniannya dibentuk oleh seniman yang berasal dari Sumatera Barat.

” Sebagian besar kesenian di Indonesia dibentuk oleh seniman asal Sumatera Barat, bahkan dii Yogyakarta yang mendominasi juga perupa Sumbar, saingannya adalah perupa dari Bali,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti menyebut, kegiatan Pameran Besar Seni Rupa Sumbar yang akan digelar di Payakumbuh adalah untuk pertama kalinya melibatkan Seniman urang awak yang berad di seluruh Indonesia. Dengan menampilkan karya-karya mereka itu, Dinas Kebudayaan ingin menyatukan visi misi para perupa dari Sumbar dan menjadikan Sumbar tujuan utama seni rupa di Sumatera.

“Sumbar memiliki perupa yang namanya sudah diakui di tingkat Nasional, namun selama ini tidak berkarya di Sumbar, untuk itu kita ajak pulang menampilkan berbagai macam karya mereka,”.

Kegiatan yang direncanakan akan dibuka Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharulah itu juga akan menampilkan karya Pendiri Kota Payakumbuh, C. Israr, Kaligrafi karya Maesto Syaiful Adnan dan Pematung Senior, Yusman yang karyanya berupa 6 patung Presiden RI berada di Istana Bogor. (Edw).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *