Akhirnya,Dua Warga Pangkalan yang Hanyut Ditemukan

Limapuluh Kota, Dekadepos. Com

Usaha tim gabungan yang melibatkan personil Tim Reaksi Cepat BPBD, Basarnas Limapuluh Kota, Bukittinggi Rescue Team, Polsek Pangkalan, PMI Unit Politani, Tagana, Sekber, KSB/IKA 00/03, Koramil dan Damkar serta relawan dalam mencari korban hanyut, akhirnya membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

Memasuki hari keempat proses pencarian 2 warga Jorong Lakuak Gadang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabdul Riki dan Debi Syafendra yang hanyut terseret arus pasca banjir itu akhirnya ditemukan, Pada Rabu (6/2/2019).

Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota didampingi, Kabid Kedaruratan dan logistik, Rahmadinol serta walinagari pangkalan Rifdal Laksamano dan Sekretaris Nagari Hari Mandala menyebutkan keduanya ditemukan sudah menjadi mayat di daerah Kenagarian Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sekira Pukul 14.30 Wib.

“Iya, pada hari ke empat pencarian kedua korban akhirnya berhasil ditemukan tim di daerah Tanjung Balik, “ujar Kepala Pelaksana BPBD Limapulih Kota, kepada dekadepos.com, Rabu sore.

Menurut Joni Amir, kedua korban ditemukan tidak jauh dari didaerah tersebut. Dimana korban Riki ditemukan duluan sekira pukul 14.30 Wib barulah korban Deby Sapendra ditemukan dengan jarak 17 KM sekitar pukul 15.30 Wib.

“Dengan telah ditemukannya kedua korban hanyut ini, status tanggap darurat pencarian korban kita nyatakan ditutup,”pungkas Joni Amir.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika dihubungi terpisah mengucapkan berduka atas musibah hanyut kedua korban akibat musibah banjir tersebut.

“Alhamdulillah, kedua korban berhasil ditemukan, terimakasih jepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban, “ujarnya.

Bupati tetap mengingatkan, agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati terhadap adanya kemungkinan musibah bencana alam banjir dan longsor akan terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah banjir yang melanda Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (3/2/2019) telah menelan korban 3 orang warga hanyut akibat diterjang arus banjir yang meluap.

Informasi atau kabar hanyutnya ke tiga orang warga Jorong Lakuak Gadang tersebut baru diperoleh pihak Pemerintahan Nagari Pangkalan Minggu sore (3/2/2019) pukul 17.00 Wib.

Dilaporkan warga,  1 orang korban bernama Fikri (19 tahun) yang terseret harus sepanjang 1 km, sudah ditemukan dengan kondisi selamat. Sedangkan 2 orang korban lainnya masing-masing bernama Sabdul Riki (17 tahun) dan Debi Syafendra (17 tahun) sampai Minggu malam (3/2/2019) pukul 24.00 Wib masih dicari dan belum berhasil ditemukan.

Menurut Walinagari Pangkalan Rifdal Laksamano melalui Sekretaris Nagari, Hari Mandala, peristiwa hanyutnya ke tiga warga Jorong Lakuak Gadang tersebut, berawal ketika ketiga korban hendak menolong atau mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan mengunakan sebuah perahu atau sampan.

Namun di luar dugaan, sampan yang dipergunakan ketiga korban untuk mengevakuasi warga yang terkepung banjir tersebut, tiba-tiba terhempas oleh terjangan luapan arus yang deras, sehingga sampan yang mereka tumpangi patah dan hancur dan ketiga korban terseret arus hingga akhirnya ditemukan Rabu Siang dalam kondisi meninggal dunia. (Edw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *