Berita

Aliansi Mahasiswa PALIKO Kembali Turun Ke Jalan

Payakumbuh, Dekadepos.com

Untuk kedua kalinya dalam waktu yang hampir berdekatan, Mahasiswa di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Paliko kembali turun ke jalan. Berbeda dengan waktu sebelumnya Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu tidak saja turun di Kota Payakumbuh, namun juga di Kabupaten Limapuluh Kota.

Kali ini mereka tidak membawa spanduk ataupun poster-poster bertuliskan sindirian halus kepada DPRD dan Pemerintah seperti aksi yang dilakukan ke DPRD Payakumbuh beberapa waktu lalu.

Baca : https://www.dekadepos.com/2019/09/26/tak-diam-ratusan-mahasiswa-datangi-dprd-payakumbuh/

Puluhan Mahasiswa tersebut hanya membawa sejumlah kotak yang bertuliskan “AKSI PENGGALANGAN DANA TRAGEDI WAMENA”, mereka melakukan penggalangan dana bagi warga yang menjadi korban kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu. Penggalangan dana tersebut dilakukan dibeberapa titik jalan di Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) diantarannya, di Lampu Merah Simpang Kasda, Tugu Adipura Pusat Kota Payakumbuh, Labuah Basilang serta di Kawasan Tanjung Pati.

Dari aksi turun ke jalan itu, Aliansi Mahasiswa PALIKO berhasil menggalang dana jutaan rupiah dari pengendara yang lewat maupun masyarakat.

“ Iya, dari kegiatan turun ke jalan untuk melakukan penggalangan Dana bagi saudara-saudara kita yang menjadi Tragedi di Papua, kami berhasil menggalang dana mencapai jutaan rupiah. Mudah-mudahan dana yang terkumpul bisa membantu meringankan penderitaan mereka.” Sebut Naufal, Koordiantor Aksi Penggalangan Dana didampingi Ali Hamdi Siregar, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas  Peternakan Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Sabtu sore 5 oktober 2019.

Ali juga menambahkan, penggalangan dana tersebut dilakukan Aliansi Mahasiswa Paliko dilakukan selama dua ahri sejak Kamis hingga Jumat 4 Oktober 2019. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa Paliko terhadap warga Papua dan Warga Minangkabau khususnya.

“ Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama warga Indonesia dan perantau Minang yang di Papua khususnya.” Ujar Ali. (Edw).