LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Bupati dan Wakil Bupati yang memimpin Kabupaten Limapuluh Kota lima tahun mendatang, diharapkan dipimpin oleh orang yang mampu melihat jati diri masyarakat Limapuluh Kota. Karena kabupaten ini bernuansa ‘aienyo janieh ikannyo jinak, sayaknyo landai’.
Sosok pemimpin tersebut, harus punya orientasi keislaman dan kebangsaan, bagi pemimpin yang mempunya hal tersebut, otomatis akan mendukung konsep Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah di daerah ini, ungkap mantan bupati dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo, kepada wartawan ketika hadir di KPU setempat, seusai pendaftaran calon bupati-wakil bupati Limapuluh Kota.
Ditambahkan Alis, bagi sosok pemimpin ke depan itu adalah seseorang yang punya keulamaan, adat, intelektual yang mampu memaknai sejarah, mampu membawakan nilai-nilai yang sejuk di kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu seorang pemimpin itu berbudi, berakal, berilmu.
“Kita sangat berharap nanti terpilih pemimpin tahu dengan ‘mungkin jo patuik’. Dalam orientasi kemakmuran ke depan, perlu jaringan, interkoneksi, yang lebih penting lagi mampu berkomunikasi, mempunyai wawasan yang lebih luas,” tutur mantan bupati dua priode itu.
Menurut Alis Marajo Dt.Sori Marajo, orientasi pembangunan ke depan perlu meningkatkan kependidikan. “Kalau perlu kita punya Fakultas Pertanian, atau Politani dikembangkan menjadi Institut Pertanian di kabupaten Limapuluh Kota,” sebut Alis Marajo.
Ketika ditanyakan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak yang sejauh ini belum punya jati diri. Orang yang lewat malah ada yang tidak tahu sudah melewati IKK. Salah satu yang menarik satu simpul kemajuan daerah ini cermin keperibadian. Kalau perlu ditingkatkan menjadi Kota Sarilamak berskala nasional, imbuhnya.
Serilamak harus dilihat dari sebuah kota yang punya ciri khas. Apalagi simbul Sarilamak sebagai Pasak Kunci Loyang. “Kita sebagai penerima tamu harus ada pusat sebagai agama, pusat adat sehingga Sarilamak sebagai kota yang mempunyai ciri ke Islaman sebagai tindak lanjut pembangunan di IKK.
Mantan anggota DPRD Limapuluh Kota, Nasrul Rasyid berharap kepada bupati terpilih nanti supaya melanjutkan pembangunan IKK. Misalnya, membangun jalan dua jalur di depan pasar Sarilamak. Akhirnya jalan negara di kawasan itu yang sempat dialihkan lalulintasnya saat libur lebaran menjadi lancar.
Dengan jalan dua jalur itu, diharapkan selain lalulintas lancar, diharapkan juga mempu meningkatkan ekonomi masyarakat. Lagi pula hasil pertanian dan perkebunan, jeruk siam Gunung Omeh telur dan ayam pedaging banyak dipasarkan ke propinsi tetangga Riau. Bupati terpilih nanti diharapkan memperhatikan kemajuan IKK Sarilamak, tambahnya . (edw)
