ASPEMAWATI, WARGA TANJUNG JATI HILANG UNTUK KEDUA KALINYA

LIMAPULUHKOTA,Dekadepos.com
Masih ingat berita orang hilang bernama Aspemawati (57 tahun) yang dilaporkan hilang oleh anak kandungnya, Maria Walanda (32) warga Jorong Tanjung Jati, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, pada tahun 2016 lalu.

Meskipun wanita beranjak tua yang secara fisik mengalami gangguan kejiwaan itu, sudah ditemukan oleh anak kandungnya di Kota Pekanbaru, Riau dan sudah menetap di rumah anaknya bernama Fatimah Selvi di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru dan belakangan juga hidup bersama anak lainnya bernama Sri Budiarti di Minas, Riau, namun pertengahan Desember 2018 lalu Aspemawati dikabarkan hilang atau pergi meninggalkan rumah anaknya yang sampai kini belum diketahui dimana keberadaannya.

Bacaan Lainnya

“ Sejak ibu dilaporkan hilang pertengahan Desember 2018 lalu, sampai kini keberadaan ibu belum kami ketahui,” ujar anak kandungnya Maria Walanda, yang sengaja datang ke Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rabu (16/1).

Menurut Maria Walanda, dia mendapat kabar dari kedua kakaknya Fatimah Selvi yang merantau di Rumbai, Pekanbaru dan Sri Budiarti yang merantau di Minas, Riau, yang mengatakan bahwa ibu kandungnya Aspemawati hilang sejak pertengehan Desember 2018 lalu.

“ Kasus hilangnya ibu saya itu sudah dilaporkan oleh kedua kakak saya itu kepada pihak kepolisian, baik Polsek yang ada di Rumbai, Kota Pekanbaru dan Polsek yang ada di Minas, Riau. Namun, meski sudah dilakukan upaya pencarian, sampai saat ini keberadaan ibu kandung kami belum diketahui,” ungkap Maria Walanda.

Diakui Maria Walanda, kedatangannya ke Balai Wartawan Luak Limopuluah meminta bantuan kepada awak media untuk mengekpose peristiwa hilangnya ibu kandungnya Aspemawati.

“ Dulu, pada tahun 2016 lalu, ketika peristiwa ibu kandung kami hilang dari kediaman di Jorong Tanjung Jati, Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, diekpose atau diberitakan sejumlah media massa, akhirnya ibu kami berhasil di temukan di Kota Pekanbaru. Kami sangat berharap, dengan diberitakannnya kembali ibu kandung kami yang hilang sejak Desember 2018 lalu, ada bantuan dari masyarakat yang bermurah hati memberikan informasi tentang keberadaan ibu kandung kami,” harap Maria Walanda sembari memberikan nomor kontak HP 0823 8926 4750 atau 0813 6213 1039. (dst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *