BUKITTINGGI, dekadepos.com–
Untuk mewujudkan Kota Bukittinggi sebagai Kota Green City yang merupakan impian Asril seorang anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Partai Nasdem yang tinggal di Kelurahan Campago Ipuah,Kec.Mandiangin Koto Selayan,semakin terwujud.
Setelah dua tahun anggaran berturut-turut,Asril mengalokasikan anggaran Pokok Pikirannya yang berasal dari APBD Kota Bukittinggi untuk pengadaan bibit tanaman produktif,tahun 2017 sebesar Rp100 juta,tahun 2018 sebesar Rp150 juta dan tahun 2019 ini sebesar Rp400 juta,untuk pengadaan bibit,durian motong , lengkeng,manggis,jambu biji,pokat dan yang lainnya.
Bagi Asril untuk mewujudkan Kota Bukittinggi sebagai kota Green City bukanlah sekedar menghijaukan Kota Bukittinggi dengan tanaman produktif, tetapi yang lebih penting lagi,warga Kota Bukittinggi dapat menikmati dan sekaligus menambah pendapatannya dari program Green City ini.Sebab tanaman produktif itu ditanam di halaman rumah masing-masing warga,yang hasilnya untuk warga itu sendiri.
Pada awalnya, Asril ingin menjadikan Kelurahan Campago Ipuah sebagai kampung durian,sehingga pada tahun 2017 itu,Asril menyalurkan dana pokirnya sebesar Rp100 juta untuk pengadaan bibit durian motong,dan bibit itu dibagikan kepada masyarakat Campago Ipuah,yang ditanam di depan rumah dan di lahan kosong milik warga.
Melihat perkembangan bibit durian montong itu,ditahun 2018,Asril kembali menyalurkan pokirnya untuk pengadaan bibit tanaman produktif, seperti, durian ,manggis,lengkeng,pokat,jambu biji dan lain sebagainya.Tidak saja untuk Kelurahan Campago Ipuah,tetapi juga untuk Kelurahan Campago Guguak Bulek dan Kelurahan Manggih Gantiang, senilai Rp150 juta.
Disela-sela menunggu hasil tanaman produktif itu besar,Asril bersama tim pakarnya dan dibantu oleh jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi berfikir,akan menjadikan Kota Bukittinggi secara menyeluruh sebagai kota Green City,dengan konsep masing-masing kelurahan memiliki ciri Khas tanaman produktif.Dan satu rumah satu tanaman produktif.
Setelah menanami Kelurahan Campago Ipuah dengan tanaman produktif ini,maka untuk tahun 2019,Asril mengalokasikan dana pokirnya sebesar Rp400 juta untuk pengadaan 7000 bibit tanaman produktif yang terdiri dari,bibit durian 900 batang , manggis 500 batang,lengkeng 800 batang ,belimbing 500 batang, jambu aia 800 batang, alpokat 1000 batang,kedondong 500 batang,sawo 500 batang , jambu kristal 500 batang,pisang kepok tanjung 500 batang dan rambutan 500 batang,ditambah pupuk kandang 3.500 karung.Semua bibit itu akan dibagikan kepada masyarakat di 9 Kelurahan yang ada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Tidak tanggung-tanggung, upaya yang akan dilakukan Asril bersama Pemerintah Kota Bukittinggi untuk mewujudkan Bukittinggi sebagai kota Green City. Dimana untuk tahun anggaran 2020,Asril bersama Zulhamdi Nova Chandra IB yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Partai Nasdem akan mengucurkan anggaran pokirnya sebesar Rp.1 Miliar untuk pengadaan Bibit Tanaman Produktif yang akan dibagikan untuk 24 Kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Bayangkan,5 atau 10 tahun ke depan,Kota Bukittinggi akan menjadi kota hijau dengan tanaman produktif,yang masing-masing kelurahannya memiliki tanaman produktif tersendiri.Tentu pengunjung kota Bukittinggi semakin ramai,dan pengunjung akan dapat menikmati berbagai tanaman produktif langsung di kelurahan masing-masing dan dengan sendirinya akan tercipta Kelurahan Wisata atau pun Kampung Wisata.
Menurut Asril,apa yang dilakukannya itu sebagai jawaban dari mulai gersangnya kota Bukittinggi,dan juga tanggungjawabnya selaku putra daerah mencarikan solusi tentang kegersangan kota Bukittinggi.Dan salah satu jawabannya adalah Green City dengan tanaman Produktif.Dimana masyarakat kita bantu dengan bibit tanaman produktif yang dapat ditanam di halaman rumah ataupun di lahan-lahan kosong yang dimiliki masyarakat.
Dengan terciptanya Kelurahan Wisata ataupun Kampung Wisata,kita bersama Pemko Bukittinggi nantinya akan mengadakan pembinaan kepada masyarakat dalam hal pengolahan buah-buahan dengan hasil berbagai macam makanan dan obat-obatan,disamping membina masyarakat di bidang Souvenir.Dan pada akhirnya bermunculan Industri Rumah tangga di masing-masing kelurahan.kata Asril.
Apabila,Bukittinggi telah hijau,dan masing-masing Kelurahan telah menjadi objek wisata buah.Maka dengan sendirinya ekonomi masyarakat dapat bertambah.”Artinya,Green City ini tidak saja untuk menghijaukan kota.Namun juga untuk menciptakan Ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat kota Bukittinggi”,ujar Asril.
Untuk mencapai ke titik yang dituju,memang melalui berbagai tantangan dan liku-liku perjalananya.Untuk lebih mensosialisasikan Green City ini,Asril juga menggandeng pakar dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan untuk mensosialisasikan dan membina masyarakat kota Bukittinggi dalam hal tumbuh tumbuhan Produktif ini.Bahkan untuk mensosialisasikan Green City ini,Asril juga membrending beberapa buah mobil dengan Green City solution nya.Dan ini dilakukan juga dalam rangka mengkampanyekan kota Bukittinggi kota Hijau.
Asril juga sangat berterima kasih kepada Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Walikota H.Ramlan Nurmartias dan jajaran Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan serta Kementerian Desa Tertinggal atas dukungannya yang diberikan untuk memajukan program Green City ini. “Tanpa dukungan pemerintah, program ini tentu tidak akan berjalan lancar,” tambah Asril yang juga Sekretaris partai Nasdem Bukittinggi.
Pada tahun 2019 ini,Asril mulai membagikan bibit tanaman produktif kepada masyarakat,terutama untuk 9 kelurahan yang ada di Kec.Mandiangin Koto Selayan.Dan itu diawali di kelurahan Puhun Tembok yang diserahkan,Jumat (4/10) di kantor Lurah Puhun Tembok.
Ditahun 2019 ini,tidak tanggung-tanggung,Asril Anggota DPRD.Bukittinggi, menyerahkan bibit buah-buahan produktif kepada warga Puhun Tembok. Penyerahan bibit yang sangat bermanfaat bagi warga itu, dilaksanakan secara simbolis di kantor Lurah Puhun Tembok, Jumat (04/10).
Bibit yang diserahkan berupa tanaman produktif, seperti jambu kristal,sebanyak 450 bibit,lengkeng 200 bibit dan Pokat 100 bibit. Ini merupakan tahap pertama, karena tahun depan akan terus ditambah.kata Asril.
Hastine Atas Asih, Lurah Puhun Tembok,pada kesempatan itu mengapresiasi bantuan dari Bapak Asril ,salah satu wakil rakyat dari dapil MKS ini. Bantuan bibit tanaman produktif, diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat Puhun Tembok dengan maksimal.
“Kami warga Puhun Tembok sangat berterima kasih atas bantuan bibit tanaman produktif ini. Bibit ini tidak hanya menghasipkan buah-buahan semata, namun juga dapat diolah menjadi makanan dan juga obat-obatan,” ujarnya.
Hastine menjelaskan, bibit tanaman produktif yang diserahkan untuk Kelurahan Puhun Tembok ini, akan dibagikan kepada masyarakat dan juga 59 dasawisma yang ada di Puhun Tembok.tambah Hastine Atas Asih.(edis)
