LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com –
Para pedagang pasar yang menempati los makanan di Pasar tradisional Dangung-dangung, kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, kondisinya sungguh sangat memprihatinkan. Bahkan atapnya ada yang berlobang besar, sehingga air leluasa masuk los ketika turun hujan. Sehingga pedagang di lokasi tersebut terpaksa menutup dagangan mereka dengan plastik





Seorang pedagang bubur kampiun, Ir Husin, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Perdagangan, Koparasi dan UKM untuk merenovasi atap los, termasuk kayu penyangga atap ada yang sudah lapuk, sehingga kurang memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.



“Atap los ini sudah lama mengalami kerusakan, namun belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan dari pihak terkait. Harapan kami dari pedagang bagaimana supaya Pemkab memberikan perhatian terhadap atap los yang sudah sangat rusak,”sebut Is Husin.


Dikatakannya pedagang berharap Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM perlu melakukan peninjauan ke lokasi, sehingga diketahui kerusakan atap. Seharusnya, atap dan kayu penyangganya diganti, supaya tidak menimbulkan korban dihimpit kayu yang sudah lapuk. Selain itu, pedagang saat ini kurang nyaman dan waswas berdagang, takut jika sengnya copot dan menimpa pedagang maupun pelanggan.
Pantauan dekaepos.com ke lokasi pasar tradisional yang akrab disebut pekan Sabtu melihat kondisi atap los yang sudah bolong bolong dan lapuk dan kondisinya sangat mengkhawatirkan. Selain atap bolong dan lapuk, kayu penyangga juga ada yang lapuk akibat terkena biasan air hujan ketika hujan turun.


Kepala Dinas Perdangangan, Koperasi dan UMKM Limapuluh Kasman Kasim, ketika hendak dikonfirmasi sekaitan dengan atap los pasar Dangung-dagung yang berlobang itu belum berhasil dihubungi. (edw)
