Baru Menjabat, Kerjaan Kepala BNNK Payakumbuh Mengejutkan

Payakumbuh, Dekadepos.com

Meski belum genap tiga bulan menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, M. Febrian Jufril sering bikin kejutan di Luak Limapuluh (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.red) usai melakukan penggeledahan di Lapas Kelas III B Payakumbuh dilanjutkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati untuk mencari HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkoba) sebagai upaya untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran gelap dan pengendalian Narkoba dari balik Lapas.

Tidak sampai disitu saja, apa yang dilakukan BNNK Payakumbuh juga didukung penuh pihak LAPAS, termasuk untuk melakukan tes urine bagi puluhan pegawai Lapas.

Terbaru, Putra Asli Sumatera Barat itu bikin kejutan dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku peredaran gelap Narkoba jenis ganja kering. Tak tanggung-tanggung, jumlah ganja kering yang berhasil digagalkan di dua tempat berbeda, pertama di Daerah Bukittinggi-Medan persisnya di Jorong PRGM Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam pada Senin Sekitar pukul 02.30 dinihari dan kedua di Jorong Padang Lua Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam dengan Barang Bukti (BB) mencapai sekitar 80 paket besar.

Di lokasi pertama BB yang diamankan diatas mobil jenis Avanza warna putih B 1418 ZFU mencapai 30 paket dan ditempat kedua ditemukan BB dimobil Avanza warna Hitam BA 1345 LM.

” Iya, kita BNNK Payakumbuh dan BNP Provinsi Sumbar berhasil menggagalkan peredaran gelap Narkoba jenis ganja kering sebanyak  80 paket dengan berat sekitar 80 Kilogram. Barang haram itu dibawa oleh  lima tersangka dari Penyambungan Sumatera Utara.” Ucapnya diamini Sub Koordinasi Berantas BNNK Payakumbuh, Bripka. Refky Saputra Senin sore 11 Oktober 2021.

Ia juga menambahkan, penangkapan terhadap tersangka NA (23) warga Koto Nan Gadang Payakumbuh, RT (19) juga Koto Nam Gadang, H (20) wargai Sungai Buluah Kabupaten Agam, JA (25) beralamat di Padang Luar, K (21) juga tinggal di Padang Lua Kabupaten Agam itu dilakukan berkat informasi masyarakat.

” Penangkapan tersangka kita lakukan bersama BNP Provinsi Sumbar berkat informasi masyarakat. Salah satu tersangka terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan karena mencoba melawan dan melarikan diri.” Tutupnya.

Tiga orang tersangka yang ditangkap di Banuhampu diserahkan ke BNNP Provinsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Edw).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *