Basri Latief Berpeluang Diusung Partai Hanura

BATUSANGKAR, dekadekapos.com-

Mengacu kepada Peraturan Organisasi yang diterbitkan DPP Partai Hati Nurani Rakyat tentang Pedoman Pendaftaran, Penjaringan dan Penetapan bakal calon Kepala Daerah dan bakal calon Wakil Kepala Daerah, sebagai kader Partai Hanura, Basri Latief.SH Datuak Majo Basa berpeluang besar untuk diusung sebagai bakal calon Wakil Bupati Tanah Datar yang memiliki 3 kursi di DPRD setempat.

Pasalnya, seperti halnya ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Hanura, DR. Oesman Sapta dan Sekjen H.Herry Lontung Siregar seperti tertuang dalam Peraturan Organisasi Partai Hanura, diutamakan kader terbaik Partai Hanura untuk diusung sebagai balon Bupati maupun balon Wakil Bupati.

Tujuan diprioritaskan kader Partai Hanura untuk diusung sebagai balon Bupati atau balon Wakil Bupati, hakikinya selain bersedia melaksanakan visi, misi, platfrom dan manifesto perjuangan Partai Hanura, juga dituntut  memiliki komitmen untuk memajukan dan membesarkan Partai Hanura.

Sementara itu, Basri Latief ketika diminta komentarnya terkait dengan Peraturan Organisasi yang diterbitkan DPP Partai Hanura tentang Pedoman Pendaftaran, Penjaringan dan Penetapan bakal calon Kepala Daerah dan bakal calon Wakil Kepala Daerah tersebut mengaku, sebagai kader Partai Hanura dia bersedia memenuhi Peraturan Organisasi yang telah diatur DPP Partai Hanura.

“Jika saya diusung sebagai balon Bupati atau balon Wakil Bupati oleh DPC Partai Hanura Kabupaten Tanah Datar, saya siap memenuhi Peraturan Organisasi yang telah ditetapkan DPP Partai Hanura,” ungkap Ketua DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh itu berkomentar.

Basri Latief mengaku tak hanya siap dan patuh terhadap yang telah ditetapkan dalam amanat Peraturan Organisasi Partai Hanura,  malah sebagai kader partai dia memiliki tanggungjawab untuk membesarkan Partai Hanura.

“Jika saya diusung dan Insyaallah terpilih menjadi Bupati atau Wakil Bupati Tanah Datar, saya bersama-sama dengan pengurus dan kader akan berjuang membesarkan Partai Hanura di Kabupaten Tanah Datar,” janji Basri Latief.

Untuk memenuhi keinginannya maju sebagai balon Bupati atau balon Wakil Bupati di Kabupaten Tanah Datar, secara resmi Basri Latief sudah mendaftar ke DPC Partai Hanura Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/12).

Sebagai tokoh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, putra terbaik asal Malalo, Batipuah Selatan itu, mendapat respon positif dari teman-teman separtainya di DPC Partai Hanura Kabupaten Tanah Datar.

Saat mendaftar sebagai balon Bupati atau balon Wakil Bupati Bupati Tanah Datar, Basri Latief didampingi istri tercinta Yunizar Jalal, anak nagari Padang Laweh, Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan dan sesepuh Persatuan Warga Tanah Datar (Perwatar) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Yanto Sutan Sati dan tokoh masyarakat Malalo Asrin Dt.Basa, Rusli, Zulfadjri dari Kubu Karambia dan beberapa tokoh Kabupaten Tanah Datar, Basri Latief  berkesempatan menyampaikan visi dan misinya.

Dihadapan pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Tanah Datar, mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh dan mantan Kepala Samsat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota itu, memberikan keyakinan kepada teman-teman separtainya bahwa dia punya niat baik untuk membangun Kabupaten Tanah Datar kearah yang lebih baik.

“ Jika diusung dan Insyaallah menang Pilkada Kabupaten Tanah Datar, saya akan komit dengan Visi-Misi yang disampaikan untuk membangun Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah yang berdaulat dan bermartabat,” ujar Basri Latief.

Pada kesempan itu Basri Latief menyampaikan 10 program unggulannya, antara lain berjanji akan meningkatkan profesionalsime pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugas yang bersih,berwibawa dan inovatif. Mendorong tumbuhkembangnya pembangunan infrastruktur publik dan koneksitas jaringan jalan dan transportasi yang memadai dan efektif untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi aktifitas masyarakat, dunia usaha dan pariwisata.

“Dan tak kalah pentingnya adalah, berusaha memenuhi pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat serta meningkatkan sektor pendidikan dan bidang keagamaan. Termasuk akan  memperhatikan sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren, yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemda, karena keberadaan sekolah Madrasah adalah vertikal. Padahal, sekolah ini memajukan anak-anak kita di Kabupaten Tanah Datar” pungkas Basri Latief. (ds)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *