Berita

Belasan Anak Punk dan Siswa Bolos Dijaring Satpol-PP Payakumbuh

Payakumbuh, Dekadepos.com

Belasan anak punk dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota serta dari berbagai provinsi di luar Sumatera Barat dijaring Satpol-PP Payakumbuh dalam operasi penertiban yang dilakukan Jumat pagi 27 Oktober 2023, selain belasan anak punk pria dan wanita, juga diamankan pelajar SLTP dan Siswa SLTA yang kedapatan bolos saat jam pelajaran.

Mereka dijaring Tim yang dipimpin langsung Sekretaris Satpol-PP Payakumbuh, Dewi Novita didua titik, pertama di Pasar Payakumbuh blok timur dan di ex. Rumah Potong Hewan (RPH) Ibuah. Setelah diamankan, mereka dibawa ke Markas Satpol-PP di Padang Kaduduak.

” Iya, sesuai dengan pengaduan masyarakat dan pedagang yang resah dengan keberadaan anak punk di sejumlah titik pasar, kita menjaring/mengamankan belasan anak punk di pasar blok timur dan di ex. Rumah Potong Hewan (RPH) Ibuah,” sebut Dewi didampingi Kasi Ops. Bobby Andhika, Jumat siang 27 Oktober 2023.

Mantan Camat Payakumbuh Timur itu juga menambahkan, belasan anak punk tersebut dijaring saat tengah terlelap tidur, sehingga mereka dengan mudah digiring petugas untuk menaiki mobil patroli. Sementara untuk pelajar SLTP dan SLTA dijaring diberbagai tempat di Payakumbuh.

” Sedang tidur, sehinga mereka dengan mudah kita jaring dan naikkan ke mobil patroli untuk selanjutnya kita periksa di Markas Satpol-PP,” tambahnya.

Selain dari Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, anak punk tersebut berasal dari Jakarta, Palembang dan Jambi. Setelah didata, belasaan anak punk tersebut untuk tidak lagi meresahkan masyarakat ataupun pedagang.

Sementara terkait pelajar SLTP dan SLTA yang dijaring karena bolos saat jam pelajaran, setelah dijemput oleh orang tua dan guru mereka diizinkan pulang. Bahkan satu orang tua terlihat memarahi anaknya yang terjaring Satpol-PP karena bolos saat jam pelajaran.

” Mereka yang terjaring karena tidak mengikuti pelajaran atau bolos, akan kami tertibkan kemudian akan dikembalikan kesekolah,” tambahnya.

Dewi juga mengapresiasi masyarakat yang ikut membantu petugas dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat/umum dengan melaporkan kepada petugas.

” Kita apresiasi masyarakat maupun pedagang yang melaporkan karena terganggu atau resah dengan ulah belasan anak punk yang kita jarin.” Tutupnya. (Edw).

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts