Limapuluh Kota, Dekadepos.com
Malang benar nasib seorang bayi asal Padang Ambacang Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota bernama Gino (2 Bulan), buah hati Anggi (17) dan sang suami Riski itu menderita penyakit Hidrosefalus (Kepala Membesar) sejak ia dilahirkan. Atas kondisi yang dialami putranya itu, Anggi berniat untuk melakukan pengobatan (operasi.red) namun karena terkendala biaya halaman tersebut belum bisa terwujud, sehingga bayi itu hanya mendapatkan perawatan seadanya dirumah.

Informasi terkait kondisi yang dialami Gino pertama kali tersebar di Group media sosial Whatapp Relawan Kemanusiaan yang dibentuk sejak beberapa waktu lalu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan, baik berupa donor darah ataupun bantuan lainnya.
Pengguna Sosial dengsn nama putrahamdani831 merupakan orang pertama kali membagikan postingan terkait kondisi Gino. Dalam postingan tersebut ia juga mengirimkan foto Gino yang tengah dalam Pangkuan.

” Assalamu’alaikum Wr Wb
Saat ini bayi Gino (2 bln) memerlukan uluran tangan kita karena harus berjuang melawan Hidrosefalus yg dideritanya. Menurut dokter dia hrs dioperasi sesegera mkin,tpi orang tuanya terkendala biaya. Bagi ayunda yg berniat membantu dan meringankan beban sakit bayi Gino, bsa langsung hubungi orang tuanya Anggi (17 th), alamat Padang Ambacang Batu Balang Kec. Harau Kab Lima Puluh Kota.
Smoga uluran tangan kita memberikan arti utk ksembuhan bayi Gino. Terima kasih” bunyi postingan dari putrahamdani831 yang diposting, Rabu pagi 9 Januari 2019.
Ketika dihubungi dinomor ponselnya, putrahamdani831 membenarkan kondisi yang dialami Gino. ” Iya memang kondisinya begitu, nanti saya kirimkan nomor orang tuanya.” sebutnya.

Sementara Burman Efendi (46) kakek Gino ketika dihubungi juga membenarkan bahwa cucunya tersebut memang harus segera dioperasi agar kepalanya tidak terus Membesar. Meski biaya ditanggung BPJS, pihak keluarga mengaku tidak punya biaya selama Gino menjalani operasi dan jelang operasi.
” Sebelumnya memang Gino pernah dirawat RSUD Achmad Darwis Suliki dan akhirnya dirujuk ke RS Stroke di Bukitinggi, di Bukitinggi disarankan agar segera dioperasi supaya kepalanya tidak terus Membesar. Namun kami terkendala biaya selama disana.” sebutnya.
Bagi anda yang ingin membantu bisa menghubungi Burman si nomor 0823 9150 4585. (Edw)