Beny Yusrial: Jangan Sampai Permasalahan Pemko Tahun Lalu Terulang Lagi

Bukittinggi,dekadepos.com
Apapun Persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Bukittinggi selama tahun 2018 merupakan pembelajaran untuk tahun 2019 ini, supaya tidak terjebak dengan persoalan yang sama dalam membangun kota Bukittinggi yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial kepada Dekadepos terkait banyak persoalan yang muncul selama tahun 2018 di Kota Bukittinggi.

Bacaan Lainnya

Dikatakan,selama tahun 2018 secara umum jalannya roda pembangunan di Kota Bukittinggi, baik pembangunan secara fisik maupun Non Fisik berjalan aman dan lancar. Tetapi dibalik aman dan lancar itu, ada bebera persoaloan yang muncul dalam pembangunan itu sendiri,yang harus menjadi catatan bagi Pemerintah Kota Bukittinggi,karena memunculkan reaksi dari masyarakat,kata Beny Yusrial.

Misalnya,dalam Pembangunan Fisik,seperti Revitalisasi Pendestrian jam gadang yang sempat menimbulkan silang pendapat tentang banyak hal terkait dengan Pendesterian Jam Gadang, disamping banyaknya pembangunan Fisik lainnya yang memunculkan berbagai persoalan,yang pada akhirnya menyudutkan Kinerja jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi,kata Beny Yusrial.

Dan ditambah lagi,persoalan akhir tahun 2018 yang cukup menghebohkan ,seperti Kebijaksanaan Pemerintah Kota Bukittinggi tidak membayarkan Bonus Pelatih ataupun Official Kontingen Porprov Kota Bukittinggi,karena ketahuan mem bawa atlit luar.Selain itu adanya 62 SPM dan SP2D Rekanan Kontraktor dan Konsultan Pengawas yang Gagal Bayar.

Dengan berbagai persoalan itu,tetu menimbulkan berbagai asumsi ditengah tengah masyarakat tentang kinerja Pemerintah Kota Bukittinggi. Salah satu asumsi yang muncul,jelas terkait dengan kurang koordinasinya antar SOPD,sehingga harus membuat Pimpinan Daerah turun tangan untuk menyelesaikannya. ungkap Beny Yusrial.

Untuk itu, guna melaksanakan pekerjaan ditahun 2019,apalagi ditahun ini cukup banyak Pembangunan Pisik dan Non Pisik lainnya dibandingkan tahun 2018 .Tentu diharapkan kepada jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi, apa yang terjadi di tahun 2018 dapat dijadikan pembelajaran untuk bekerja lebih baik lagi membangun kota Bukittinggi ditahun 2019 ini.

Dan yang terpenting,tingkatkan Koordinasi antara SOPD,tindaklanjuti Kebi jaksanaan Kepala Daerah secara tertulis,dan hindari Laporan ABS (Asal Bapak Senang).Sehingga pada akhirnya,apa yang terjadi ditahun 2018 tidak akan terulang lagi pada tahun 2019 ini,tambah Ketua DPRD Beny Yusrial.( Edis )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *