Limapuluh Kota, dekadepos.com
Sejumlah aktivis peduli sosial kemanusiaan Luak Limopuluah menyalurkan bantuan sosial ke Panti Jompo Jasa Ibu, di Jorong Lakuang, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kamis (2/4) siang.
Bantuan sosial itu berupa, fasilitas tempat tidur, protein, susu kalsium, serta kebutuhan makanan para lansia penghuni Panti Jompo Jasa Ibu. Bantuan diterima langsung pengelola Yayasan Jasa Ibu, Dewi, disaksikan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.
“Bantuan sosial ini, hasil donasi Hamba Allah yang dihimpun komunitas peduli sosial kemanusiaan Luak Limopuluah dari sejumlah Group WA. Alhamdulillah, masih banyak yang mau berbagi dengan sesama,” kata Arya Gusman, koordinator peduli di sela penyerahan bantuan.
Muhammad Bayu Vesky, salah satu koordinator mengaku apresiasi kepada para donatur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi ekonomi sosial masyarakat di sekitar. Adanya pemberian donasi atas dasar empati, setidaknya sudah meringankan beban orang-orang membutuhkan.
“Apalagi pada saat wabah pandemi covid 19 saat ini. Dampaknya tidak hanya soal kesehatan, tapi juga ekonomi masyarakat kecil. Masalah sosial kemanusiaan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Minimal memberikan kontribusi terhadap masalah sosial kemanusiaan,” ujar Bayu.
Khusus di Panti Jompo Jasa Ibu, Dewi, pengelola yayasan menyebut saat ini ada sebanyak 23 orang lansia yang diasuh disana. Mereka rata-rata berusia 56 hingga 70 tahun. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, para lansia asuh disediakan oleh pengelola yayasan.
“Saat ini saya akui, kami memang kesulitan mencarikan biaya buat mencukupi kebutuhan. Selain makan, juga fasilitas lain seperti tempat tidur, yang mulai kurang memadai. Saya ucapkan terima kasih, ke seluruh donatur dan siapa saja yang mau peduli,” ungkap Dewi.
Panti Jompo Jasa Ibu, lanjut Dewi, tidak hanya menampung para lansia dari wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, tapi juga rujukan dari Dinas Sosial dari daerah lain. “Semua yang direkomendasikan ke sini kami tampung. Alhamdulillah, belum pernah ada yang ditolak,” ungkapnya.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, yang sempat menyaksikan penyerahan bantuan sosial mengaku apresiasi atas kepedulian para donatur yang sudah mau menyumbangkan dana pribadinya, guna mengatasi persoalan sosial di sekitar. Termasuk pihak yayasan yang sudah mengorbankan harta dan tenaga.
“Jika saja banyak orang yang bersedia menyisihkan harta dan tenaga buat membantu sesama, saya yakin persoalan sosial di daerah kita akan teratasi. Sebab, masalah sosial cukup komplit di daerah kita dan tentu sangat butuh kepedulian kita bersama,” tutur Ferizal Ridwan. (edw)
