BUKITTINGGI, dekadepos.com-
Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi, menggelar razia antisipasi peredaran narkotika di Kota Bukittinggi. Razia dilaksanakan di ujung By Pass,Batas Kota, Gaduik,Jumat (27/9) dinihari.





Razia yang dipantau langsung oleh Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias itu berhasil mengamankan seorang sopir bersama te mannya yang diduga memakai narkotika jenis sabu-sabu.



Kalakhar BNK Bukittinggi,Kompol Sumintak,yang juga Wakapolres Bukittinggi, didampingi Sekretaris BNK,Aldiasnur yang juga Kakan Kesbangpol,Kabag Ops Polres Bukittinggi,Kompol Pane dan Kasat Narkoba,AKP.Pradipta Putra Pratama menyebutkan,razia yang dilaksanakan BNK Bukittinggi ini merupakan yang pertama dari 8 kegiatan razia di tahun 2019 ini.


Razia yang menurunkan 50 orang Personil gabungan,dari Polres Bukittinggi ,Kodim 0304 Agam,Sub Den Pom dan Kesbangpol itu, dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi beredarnya narkoba di Kota Bukittinggi yang merupakan Kota persimpangan di Sumatera Barat. Dengan Posisi Bukittinggi yang strategis itu,jelas sangat rawan akan pertedaran narkoba.Untuk itulah,kita dari BNK Bukittinggi melakukan Razia ini,ujar Sumintak.
Razia yang diadakan di Ujung By Pass,Batas Kota,Gaduik itu,memeriksa semua kendaraan yang lewat,termasuk sepeda motor diperiksa oleh anggota berpakaian rompi BNK Bukittinggi.Semuanya diperiksa secara detail,mulai dari surat surat Kendaraan,pisik kendraan dan termasuk pisik pengemudi ataupun pengendara, tambah Sumintak.


Razia yang diadakan pas pertukaran hari dari kami ke Jumat itu,tidak sia sia,sebuah mobil Grand Max dengan Nomor Polisi B.1630 PZF,yang pada awalnya ragu-ragu untuk melewati areal razia,akhirnya diberhentiklan petugas razia. Saat diberhentikan,mobil yang dikemudikan “AJ” dan ditumpangi seorang temannya itu,terlihat kosong,cuma ada beberapa kardus dan rokok di belakang mobil tersebut.Kepada Petugas “AJ” mengatakan tidak ada membawa apa-apa

Pada saat petugas memeriksa kotak rokok Sampoerna yang berisikan beberapa batang rokok ,disela-sela rokok itu ditemukan pirek yang masih berisikan sabu-sabu sisa pakai,dan juga ditemukan alat bantu hisap berupa pipet.
Dengan penemuan awal itu,anggota BNK yang disaksikan langsung oleh walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias menggeledah mobil dan tubuh “AJ” be serta temannya.Dari penggeledahan itu tidak ada lagi ditemukan narkoba dalam jumlah yang lain,kecuali Barang Bukti awal yang ditemukan dalam bungkus rokok tersebut.


Ketika dintrograsi,AJ mengaku dari Lubuk Sikaping hendak ke Pekanbaru. Sedangkan narkoba jenis sabu-sabu yang ditemukan itu diakuinya miliknya,yang telah di gunakan,yang katanya untuk menghilangkan kantuk dalam mebawa mobil,dan barang haram itu dibelinya seharga Rp.150 ribu di Pasaman.
Pagi dinihari itu,”AJ” bersama temannya beserta mobilnya dibawa ke Mapolres Bukittinggi untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Kasat Narkoba Polres Bukittinggi,AKP.Pradipta Putra Pratama kepada wartawan yang menyertai razia BNK menyebutkan,kalau “AJ” akan diperiksa dulu dsi Polres Bukittinggi,guna pengungkapan jaringan peredaran narkoba ini.Apakah dia betul betil pemakai ataupun juga pengedar,inilah nyang akan kita periksa secara intensif di Polres Bukittinggi bersama temannya,kata Pradipta.
Sementara itu,Walikota Bukittinggi,H. Ramlan Nurmatias didampingi Kakan kesbangpol,Aldiasnur,Kepala Satpol PP, Syafnir ,sangat mengapresiasi kinerja tim gabungan dari BNK Bukittinggi yang bekerja maksimal. Selain itu, pemerintah kota juga akan terus memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba di Bukittinggi.
“Kami berkomitmen untuk bersihkan Bukittinggi dari peredaran narkoba. Ini bukan hal yang mudah, namun akan kita upayakan terus dengan maksimal, melalui BNK dan juga Polres Bukittinggi.Terima kasih atas kerja kerasnya dan kita akan tingkatkan di masa yang akan datang, karena ini bukan kegiatan terakhir dari BNK sendiri,” ungkap Ramlan Nurmatias yang juga sebagai pengarah BNK Bukittinggi.
Ditegaskan oleh walaikota Ramlan Nurmatias,untuk perang terhadap narkoba. Berbagai cara akan dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Bukittinggi, karena memang kasus narkoba cukup mendominasi dari seluruh tindak kejahatan yang ditangani Polres Bukittinggi.
“Ironisnya banyak juga pelaku yang masih berusia muda dan produktif. Ini yang harus kita tekan lagi dan berikan efek jera terhadap pelaku. Narkoba harus di perangi. Kegiatan malam ini menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah dae rah Bukittinggi untuk perang terhadap narkoba,” tambahnya. (Edis)