Budaya Doa Turun Ke Sawah Sebelum Tanam Benih Padi, Dody San Ismail : Pemkab Pasbar Komit Sejahterakan Petani

Pasaman Barat, Dekadepos.com

Komitmen Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Pasaman Barat terus lakukan pendampingan terhadap petani dalam program meningkatkan produksi padi guna mensejahterakan petani.

“Insya Allah sesuai dengan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati, kalau untuk petani kita akan berjuang sampai ke Kementrian, jika tak tertampung pada APBD kita akan lobi pemerintah pusat. Alhamdulillah saat ini kita sudah surplus beras,” kata Sekretaris DTPHP Drh. Dody San Ismail, saat menghadiri acara turun ke sawah sekaligus syukuran bagi petani di Nagari Persiapan Bunuik Kecamatan Kinali Pasaman Barat, Rabu (15/9/2021).

Acara turun ke sawah tersebut, dihadiri anggota DPRD Pasaman Barat Dedi Lesmana, Ketua Gapoktan Albasiko I Syamsuri dan anggota, Forkopimca Kinali serta petani.

Ia menyebutkan, khusus untuk petani di Nagari persiapan Bunuik pihaknya telah menyalurkan berbagai bantuan untuk petani, yaitu bantuan benih padi biofortifikasi 5 kelompok tani dengan luasan 100 hektar dengan jenis benih padi IR- nutrizinc. Pupuk, pestisida IP 400 untuk 2 kelompok tani dengan luasan 50 hektar jenis bantuan benih Inpari 13, dan dana pembelian Saprodi.

Selanjutnya, Alsintan combine hardvester mini 2 unit, yang bersumber dari dana APBN TP
(03) Disbuntanhort Provinsi Sumbar. Bantuan benih padi sawah Tahap I dana APBNTP( 03) Disbuntanhort Provinsi sebanyak 2 kelempok dengan luasan 50 hektar.

Tambah Dody, dalam bidang sarana dan prasarana pihaknya juga membantu RUJT I Poktan luasan 50 hektar dana bantuan TP Provinsi. Selanjutnya, bantuan Alsintan I unit rice transplenter dari Kementerian Pertanian.

Penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021 yang sudah tersalur adalah, urea 1.313.350 kg, NPK Ponska 1.470.700 kg, sp 36 314.650 kg, ZA 213.550 kg, petroganik 133.340 kg dengan jumlah kelompok tani yang menerima pupuk subsidi sebanyak 159 Poktan.

Selanjutnya, kata Dody, kegiatan IPDMIP dana hibah dari ADB melalui Kementerian Pertanian jenis bantuan sekolah lapangan 12 kali pertemuan dan I unit labor lapangan.

Dodi menyebut target produksi pada tahun 2021 ini sudah mencapai 66 pesen atau 85. 000 ton/tahun dari target 130. 000 ton/tahun dua kali masa tanam (MT), dengan luas 8000 hektar di Pasaman Barat dengan daerah potensial, Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.

“Kita optimis target itu tercapai, sehingga kebutuhan beras daerah terpenuhi dan Pasaman Barat terkenal keluar,” kata Dody San.

Sementara itu Ketua Gapoktan Bunuik Kinali Syamsuri menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pasaman Barat dan anggota DPRD Dedi Lesmana atas bantuan perhatiannya kepada petani Bunuik Kinali.
Disebutkan, saat ini ada 300 hektar lahan pada Gapoktan Albasiko Bunuik Kinali dengan jumlah petani 600 orang, yang akan ditanam dengan variates infari 13.

Dia meminta kepada anggota DPRD Dedi Lesmana dan Pemkab Pasbar untuk membangunkan jalan usaha tani menuju areal pertanian Albasiko I, baik melalui APBD maupun Pokir DPRD, dan kebutuhan petani lainnya.

Dedi Lesmana, anggota DPRD Pasaman Barat merasa berkewajiban untuk mengusulkan jalan usaha tani tersebut. Dia berjanji akan berjuang dan berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kalau tak bisa dengan anggaran APBD kita akan coba melalui APBN,” kata Dedi. (SMS/Af)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *