BUKITTINGGI,dekadepos.com-
Lima duta besar negara sahabat dari tujuh kedutaan yang diundang menghadiri pembukaan Festival Multi Etnis Internasional tahun 2019,dan dua kedutaan lagi menghadirkan Tim Keseniannya yang langsung dipimpin pihak kedutaan masing masing. Pembukaan Festival Multi Etnis Internasional 2019 yang dibuka Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias dan dihadiri ribuan pengunjung itu dilaksanakan di pelataran Pendesterian Jam Gadang,Sabtu (7/12) malam.





Kelima duta besar yang hadir itu masing masingnya,duta besar Vietnam, Pham Veinh Quang.Duta besar Slovakia,Jaroslav Chlebo. Duta besar Bahrain, Faw zeya Ayoob Ahmed Hameet. Duta besar Maroko,Omar Asli.Wakil duta besar Ethiopia, Gatluak,kelimanya hadir turut didampingi istri.



Sedangkan dua keduataan yang menghadirkan tim keseniannya langsung dari Negaranya masing-masing,Korea Selatan dan India.Disamping itu, pembukaan Festival Multi Etnis ini juga dihadri anggota DPD-RI,Hj.Emma Yohana, perwakilan dari Kementerian Pariwisata,Dinas Pariwisata Provisni Sumatera Barat,Ketua DPRD,Herman Sofyan,Sekda Bukittinggi, H.Yuen Karnova, Forkopimda,anggota DPRD,Ninik mamak dan jajaran SKPD.


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi,H.Erwin Umar, melaporkan,event Festival Multi Etnis internasional tahun 2019 ini, dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 235 tahun. Kegiatan ini disetting lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya, karena langsung menghadirkan penampilan dari tujuh negara selama tiga hari, 7 hingga 9 Desember 2019.


“Tahun lalu kita tampilkan budaya dari luar negeri yang ditampilkan oleh masyarakat dalam negeri, namun tahun ini langsung kita hadirkan dari negara yang bersangkutan.Tujuh negara yang diundang tahun ini,Vietnam, Slovakia, Bahrain, Maroko, Ethiopia, India dan Korea Selatan. Lima Negara langsung dihadiri duta besarnya,sedangkan Korea Selatan dan India mengutus tim keseniannya yang dipimpin pihak kedutaan. Disamping itu,kita juga tampilkan etnis dan budaya dari dalam negeri, seperti, Minang, Melayu, Tapanuli Selatan, Batak, Aceh dan Jawa,” ungkap Erwin Umar.

Walikota Bukittinggi,H. Ramlan Nurmatias, menyampaikan kebanggannya terhadap pelaksanaan Festival Multi Etnis tahun 2019 ini. Dimana kegiatan ini disaksikan langsung oleh lima duta besar.Sehingga event ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kunjungan pariwisata ke Bukittinggi.
Dikatakan,tujuan diadakannya Festival Multi Etnis ini, untuk memperkenal kan keanekaragaman budaya di Indonesia dan juga beberapa budaya dari negara luar. Dengan kegiatan ini, tentu para tamu spesial kita pada kegiatan ini dapat mempromosikan pariwisata dan budaya kota Bukittinggi di negara mereka,” ujar Walikota Ramlan Nurmatias.



Walikota juga menegaskan, bahwa pariwisata Sumbar harus dikembangkan. Salah satu upaya tentu dengan mengupayakan bagaimana mempersingkat waktu untuk menuju sejumlah daerah di Sumatera Barat, salah satunya Bukittinggi dari Bandara. “Ini tentu butuh kerjasama seluruh pihak, kita juga berharap kepada Ibu Emma Yohana sebagai Anggita DPD-RI untuk membahas ini di tingkat pusat,” ungkap Ramlan Nurmatias.
“Saat ini,Festival Multi Etnis, sudah masuk dalam 10 event terbesar di Sumatera Barat dan tahun depan akan masuk event Kementrian Pariwisata.Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Bukittinggi. Sehingga upaya dalam mempromosi kan wisata Bukittinggi di tingkat dunia dapat direalisasikan,” tambah Walikota Ramlan Nurmatias.
Pada kesempatan itu,Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias, juga menyerahkan cendera mata kepada duta besar dan perwakilan negara sahabat yang hadir berupa miniatur Jam Gadang dan Kalender 2020 yang berisikan Pariwisata Kota Bukittinggi.Dengan kalender itu,juga akan terpromosikan pariwisata Kota Bukittinggi.
Pembukaan Festival Multi Etnis di Pendesterian jam gadang itu,walaupun diguyur hujan,namun tidak menyurutkan ribuan pengunjung dan warga kota Bukit tinggi untuk menyaksi kan Penampilan Kesenian dan budaya dari Minangkabau. Sebab pada hari Pembukaan itu,penampilan Kesenian dari Korea Selatan,India dan Ethopia,sedangkan dari dalam Negeri menghadirkan kesenian,Melayu.
BUKITTINGGI KOTA WISATA KEDUA SETELAH BALI
Sementara itu,duta besar Vietnam, Pham Veinh Quang bersama istrinya, Nguyen Thi Nguyet Nga,yang lebih awal sampai di Kota Bukittinggi,sempat berjalan-jalan di kota Bukittinggi dan mengunjung beberapa objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi.
Dari kunjungannya,itu Dubes Vietnam,Pham Veinh Quang sangat memuji kan keindahan alam kota Bukittinggi.Bahkan Dubes Vietnam itu mengklaim kota Bukittinggi merupakan Kota wisata kedua yang terindah di Indonesia,setelah Bali.Untuk itu Dubes Pham Veinh Quang berjanji untuk merekomendasikan Kota Bukittinggi sebagai salah satu daerah kunjungan yang indah di Indonesia.(Edis)