Bukittinggi.Dekadepos.com.
Pemerintah Kota dan DPRD Kota Bukittinggi kehilangan ASN terbaiknya, De ded Krisnaldi Dt Sidi Mangkuto,Kabag Umum Sekretartiat DPRD Bukittinggi me ninggal dunia di Bandung dalam usia 51 tahun,yang diperkirakan karena serangan jantung.
Informasi yang diperoleh Dekadepos dari Bandung,Selasa (23/10) ma lam menyebutkan,Almarhum Deded Krisnaldi bersama 25 orang Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Kota Bukittinggi lainnya pergi mengikuti Studi bandingtentang PPID ke Kota Bandung.Rombongan berangkat dari Bukittinggi,Selasa pagikemaren dan sampai di Hotel Jinoteruci,Braga,Bandung tempat penginapan rombongan Bu kittinggi sekitar pukul.20.30 Wib.
Di Hotel Jinoteruci,Braga,Bandung,Almarhum Deded Krisnaldi satu kamar dengan Eryanson,Sekretaris Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Perindustrian dan Tenaga Keja Kota Bukittinggi.Malam itu,Almarhum deng an Eryanson saling bertukar cerita sampai pukul 21.00 wib lebih,kemudian Eryan son mengajak almarhum Deded Krisnaldi keluar hotel untuk mencari minum. Na mun Almarhun menolak untuk keluar hotel,karena ingin menelpon keluarganya.
Eryanson keluar hotel tidak membawa kunci kamar,dan sekitar pukul 22.50 Wib,Eryanson kembali ke Hotel,karena tidak membawa kunci kamar,Eryanson me minta tolong kepada Recepsionis Hotel untuk membukakan pintu kamar.Setelah pintu kamar terbuka,Eryanson langsung kaget dan minta tolong,karena temannya Deded Krisnaldi terbarang di kamar mandi.
Dengan rasa kaget Eryanson itu membuat teman teman bersebelahannya terbangun dan sekaligus memberitahu teman teman satu rombongan lainnya, un tuk memberi pertolongan kepada Deded.dan ketika dilihat di kamar mandi,tubuh Deded masih terasa panas.Maka Rombongan Pemko Bukittinggi bersama pihak Hotel melarikan Deded Krisnaldi ke RS.Bungsu yang berada di jalan Veteran, Ban dung .Sesampainya di RS.Bungsu sekitar pukul 23.04 Wib,Dokter yang memeriksa Deded Krisnaldi menyatakan kalau Deded Krisnaldi sudah meninggal.
Dengan kejadian itu,Rombongan langsung memberitahukan Walikota Bukit tinggi H.Ramlan Nurmatias dan Ketua DPRD Beny Yusrial yang pada saat itu teng ah berada di Jakarta.mendengarkan kabar itu,Walikota Ramlan Nurmatias lang sung memerintahkan kepada rombongan Study Banding Pemko Bukittinggi untuk mengurus segala sesuatunya untuk kepulangan Almarhum dari Bandung ke Bukit tinggi.Dan walikota juga langsung mencarikan pesawat untuk kepulangan jenazah Deded Krisnaldi bersama rombongan. “Kita kehilangan Staf terbaik”,kata Walikota Ramlan Nurmatias.
Begitu juga dengan jajaran DPRD Bukittinggi,juga kehilangan sosok Deded Krisnaldi yang dinilai anggota DPRD cukup ramah dan suka berteman itu.”Deded Krisnaldi merupakan sosok ASN yang ada di Sekretariat DPRD yang cukup baik dan penuh dedikasi”,ujar Ketua Komisi II DPRD,Asril.
Rabu (24/10) sore Almarhum Deded Krisnaldi dimakamkan di Pandam peku buran keluarga di Birugo.Almarhum Deded Krisnaldi meninggal dalam usia 51 ta hun meninggalkan seorang Istri dan 2 orang anak.Selain bekerja di Pemko Bukit tinggi juga menjadi Dosen IPDN Sumbar.Dosen di Stisipol Panca sakti Bukittinggi.(dho)
