BeritaPemerintahan

Bukittinggi Siap Mewujudkan Pemilu 2019 Aman dan Badunsanak

Bukittinggi,Dekadepos.com

Polres Bukittinggi,gelar operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019. Dimulainya operasi tersebut, diawali dengan gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Bukittinggi, Rabu (19/9/2018).

Kapolres Bukittinggi AKBP. Arly Jembar Jumhana, mengatakan, operasi man tap Brata, ditujukan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum Legislatif (Pi leg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan secara serentak pa da 17 April tahun 2019 mendatang. Khusus Polres Bukittinggi, telah disiagakan 500 personil, untuk mengamankan pesta demokrasi itu.

Pengamanan pemilu 2019 di Bukittinggi juga melibatkan beberapa instansi lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tentunya partisipasi dari masyarakat agar pemilu bisa berjalan lancar dan aman.

“Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu ini akan berlangsung selama 397 hari serentak seluruh Indonesia termasuk di kota Bukittinggi. Untuk itu mari kita secara bersama wujudkan pemilu yang aman dan damai,” ujarnya.

Lebih lanjut,Dikatakan,Arly Jembar Jumhana, tujuan operasi Mantap Brata ini, juga untuk meningkatkan sinergitas Polri, mewujudkan kemananan dalam ne geri yang kondusif di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Oleh karena itu, Polres Bu kittinggi sepakat mensukseskan Pemilu 2019 yang aman,damai,sejuk serta badunsanak.

“Pada kesempatan ini, juga dideklarasikan dan penandatanganan kesepakatan Tungku Tigo Sajarangan, dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopim da) kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukit tinggi, Niniak Mamak, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta perwakilan Partai Politik (Parpol),” jelasnya.

Kapolres juga meminta kepada masyarakat Bukittinggi untuk menyambut Pemilu 2019 dengan keceriaan. Karena pilihan boleh berbeda namun silaturahmi tetap terjalin. Disamping masyarakat harus bijak dalam bertutur kata baik dalam keseharian maupun bermedia sosial.

“Kerawanan pemilu mungkin saja terjadi, karena pilihan setiap orang pasti berbeda. Tentunya hal itu harus disikapi dengan bijak serta harus ada kesadaran masyarakat serta pihak tertentu untuk mengamankan wilayah tersebut,” tambah nya

Sementara itu,Pemerintah kota Bukittinggi,komit untuk menyuseskan pemi lihan presiden dan pemilihan umum legislatif tahun 2019 mendatang.Seperti yang dikatakan Walikota,H.Ramlan Nurmatias,dimana penandatanganan deklarasi kese pakatan tungku tigo sajarangan ini, menjadi bukti bahwa seluruh lini di kota Bukit tinggi sepakat untuk turut mensukseskan pemilu 2019.

“Komitmen ini sebagai bentuk bagaimana tigo tungko sajarangan ini ikut serta mensukseskan pemilu. Bagaimana menjaga kestabilan situasi, kenyamanan dan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi di Bukittinggi dan kabupaten Agam,” ujar Ramlan Nurmatias.

Pemilu 2019, merupakan pemilu serentak pertama selama pelaksanaannya. Dimana, pemilih memberikan hak suaranya dan mencoblos lima kertas suara. Per tama, kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, kedua pemilihan anggota DPR RI, ketiga pemilihan anggota DPD RI, keempat, pemilihan anggota DPRD provinsi. Kelima, pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota.

“Banyak waktu untuk warga dalam proses pemilihan. Kita serahkan semua kepada masyarakat. Silahkan berikan hak pilihnya sesuai hati nurani. Tidak boleh ada intervensi dai pihak manapun. Sehingga pelaksanaa pemilu berjalan kondisi kota aman dan nyaman,” tegasnya.

Walikota menilai, para pemilih di kota Bukittinggi, merupakan pemilih cer das dan bijak. Namun demikian, pemerintah kota tetap mengimbau kepada selu ruh masyarakat, untuk dapat memberikan hak pilihnya dalam pemilu yang akan digelar 17 April 2019 mendatang dan jangan sampai golput (tidak ikut serta dalam pemilihan).harapnya ( Edis )

Baca juga: DCT Disetujui, Telat Beri LDAK Peserta Partai Politik Terancam Dibatalkan