BeritaOlahragaPemerintahansportSports

Bupati Epyardi Asda Minta Pengurus Askab PSSI yang Baru Tingkatkan Prestasi

SOLOK, dekadepos.com- Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M. Mar, meminta pengurus Askab PSSI yang baru terpulih, bisa meningkatkan prestasi olahraga sepakbola Kabupaten Solok kedepannya.

Sebagai mana diketahui, Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Solok baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Kantor Disdikpora Kabupaten Solok pada Kamis 5 Oktober 2023 lalu.

Pada kongres tersebut terpilih Sofriwandy NR sebagai ketua Askab PSSI bersama Wakil Ketua dan 5 0orang Exco PSSI.

“Intinya, Pemkab Solok ingin dunia sepakbola maju. Jangan setelah terpilih organisasi tidak aktif,” sebut Bupati Epyardi Asda, Minggu (8/10/2023).

Bupati minta pengurus baru bisa meningkatkan pembinaan usia dini, sebagai upaya memajukan dunia olahraga itu.

“Cabang olahraga sepak bola bisa berkembang dan berprestasi manakala dilakukan pembinaan yang baik dan berkelanjutan terutama usia dini,” papar H. Epyardi Asda.

Askab PSSI Kabupaten Solok hendaknya membangkitkan gairah masyarakat untuk mencintai olahraga itu, salah satunya dengan mengadakan kompetisi, guna menjaring pesepakbola dan pecatur usia dini yang potensial di masa depan.

Menurut ayah dari anggota DPR RI Athari Gauti Ardi itu, Askab PSSI dengan kompetisi ini bisa menghidupkan kembali fungsi klub sepak bola, karena ada media untuk bertanding secara resmi, sehingga mereka bersemangat untuk melakukan pembinaan yang teratur dan berkelanjutan dalam rangka melahirkan talenta muda yang handal.

“Para atlet itu bisa mengembangkan bakat dan kemampuan jika sering bermain di kompetisi, bahkan tidak hanya meningkatkan kemampuan diri saja, namun juga mengasah mentalnya, supaya siap bertanding di kejuaraan apapun sebagai pemenang atau juara,” tutur H. Epyardi Asda.

Bupati mengharapkan, pengurus membangun kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, jangan sampai terjadi perpecahan, karena bisa menghambat roda organisasi yang berefek negatif kepada prestasi atlet.

“Manakala ada persoalan selesaikan dengan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya, bahkan jangan sampai membesar-besarkan hingga ke publik supaya tidak mengganggu organisasi,” harap H. Epyardi Asda.

Pengurus Askab PSSI dan Percasi Kabupaten Solok yang baru  harus memiliki semangat yang tinggi, untuk memajukan prestasi sepak bola dan catur di daerah.

“Mudah-mudahan, para pengurus baru ini memiliki komitmen, semangat dan langkah sama memajukan bidang olahraga masing-masing di Kabupaten Solok pada masa mendatang,” papar H. Epyardi Asda. (jarbat)

 

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts