SOLOK,dekadepos.com-
Bupati Solok, H. Gusmal, Rabu (16/10), menghadiri acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama (Ratib Serribe), bertempat di Lapangan Sepakbola Aia Beluluk, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.





Selain Bupati Solok, H. Gusmal, SE. MM, tampak hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Desnadefi Gusmal, Pimpinan Pengkajian Tauhid Tasauf Asia Tenggara (MPTT.I), Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi, Tokoh Ulama Sumbar/Pendiri Ponpes Rabbani Kasiak, Syekh Tuanku M. Ali Hanafiah, Tokoh Ulama dari Pulau Jawa, Syekh Rohimuddin Al-Banteni, Tokoh Ulama dari Pulau Sumatera, Syekh Syukri Daud, Wali-Wali Naggro MPTT se-Indonesia, Gubernur MPTT se-Indonesia, Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas dan para pesantren yang ada di Kabupaten Solok serta masyarakat Sungai Nanam.



Ketua panitia pelaksana, Samuel Muaz, S.Pd.I, dalam laporannya menyebutkan bahwa Kegiatan ini dialksanakan dalam rangka pengembangan ilmu tasauf bagi masyarakat dan juga mengundang para MPTT se-Indonesia.


“Kegiatan ini merupakan rangkaian perjalanan dakwah se Asia Tenggara. Kita berharap bahwa melalui kegiatan ini dapat menyatukan ukhuwah di tengah masyarakat serta lebih mendekatkan diri dengan sang Khaliq,” sebut Samuel Muaz.
Sementara Bupati Solok, H. Gusmal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Abuya Syekh dan rombongan yang telah memilih Kabupaten Solok sebagai salah satu tempat berbagai ilmu.


“Kita berharap kepada Syekh agar dapat memberikan ilmu yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat, agar dapat lebih mendekatkan diri dengan pencipta. Selain itu, kita berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh masyarakat, serta dapat dijadikan sebagai bekal hidup dunia dan kehidupan akhirat kelak,” sebut H. Gusmal.

Sedang Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi menyampaikan mengenai tauhid serta bagaimana upaya kita sebagai manusia untuk terus dan selalu mendekatkan diri kepada Alllah. Pihaknya juga menyampaikan pentingnya menjaga hablum minnallah wa hablum minannas.
Syekh juga menyampaikan, bahwa dengan memperbanyak dzikir maka akan menjauhi diri kita dari perbuatan syirik dan akhlak buruk lainnya. Ia juga mengajak kita untuk terus mempelajari islam, memahami dan mendalaminya ilmu-ilmu islam secara kaffah/keseluruhan.



“Semoga kita semua dirahmati oleh Allah dan selalu dibawah lindungan Allah,” terang Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi (wandy)