SOLOK,dekadepos.com-
Terkait pemberitaan beberapa media yang menyebutkan bahwa rute TdS untuk 2019 ini, tidak akan melintasi Danau Singkarak, Bupati Solok, H. Gusmal langsung naik pitam dengan membantah bahwa hal tersebut tidak benar dan bukan idenya.





“Saya tidak pernah memerintahkan TdS tidak melintasi Danau Singkarak. Itu bisa-bisa media saja tanpa komfirmasi kepada saya. Malah saya meminta TdS kali ini kalau bisa mengelilingi Danau Singkarak, sebab namanya saja Tour de Singkarak, ” sebut H. Gusmal, Kamis (12/9).



Dijelaskan Bupati Gusmal, tidak benar pihaknya meminta memindahkan rute TdS. Tetapi kalau meminta atau mengusulkan agar untuk lokasi star untuk Kabupaten Solok diadakan di Taman Hutan Kota Wisata Terpadu (THKW), Arosuksa. Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan THKW ke masyarakat luas.


Dijelaskan Gusmal, saat tim survey dari UCI turun ke Kabupaten Solok, pihak tim dari UCI menyarankan ke Bupati untuk mencari jalur alternatif lokasi start untuk Kabupaten Solok agar setiap tahun tidak sama.
Tahun 2018 lalu, star TdS juga di Dermaga Singkarak. Namun karena Dermaga Singkarak kurang memadai atau representatif. Sehingga banyak yang tidak tertampung, termasuk untuk peliputan media, tamu dan juga lokasi perparkiran.


“Berdasarkan pengalaman tersebut, pihak tim UCI menyarankan Pemkab Solok untuk mencari lokasi alternatif yang dianggap layak untuk lokasi start. Makanya kita tunjuk Taman Hutan Kota,” sebut H. Gusmal.

Bupati menegaskan bahwa hanya star TdS di Taman Kota, tetapi rutenya harus melintas Danau Singkarak sebelum menuju Solok Selatan.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika, kepada media ini menjelaskan bahwa Kabupaten Solok akan kebagian star stage VI yang rencananya akan star di THKW Arosuka, Ibukota Kabupaten Solok menuju Solok Selatan dengan melintasi Danau Singkarak, seperti yang disarankan Bupati dan itu secara tertulis kepada panitia atau Tim dari UCI.



“Yang jelas Bapak Bupati mengusulkan agar star TdS ada di Taman Kota untuk memperkenalkan kota Arosuka. Setelah itu menuju Danau Singkarak untuk mengelilingi Danau dan baru menuju Solok Selatan, ” sebut Nasripul Romika, di ruang kerjanya, Kamis. Pihaknya juga menjelaskan bahwa Bapak Bupati hanya mengusulkan lokasi start di Taman Kota Arosuka dan selanjutnya itu terserah tim Federasi Balaps Sepeda Dunis atau Union Ciclyste Internationale (UCI).
Usulan Bupati agar Start TdS Kabupaten Solok di Arosuka, disambut baik oleh UCI dan mendukung penuh Arosuka dijadikan lokasi star untuk Kabupaten Solok.
Taman Kota Sukarami dinilai layak untuk lokasi star karena luas dan pantes. Namun bukan berarti TdS tidak melintasi Danau Singkarak dan Bapak Bupati hanya mengusulkan lokasi star saja.
“Dan usul dari Pemkab Solok tersebut ditindaklanjuti dengan sebuah pertemuan antara Dinas Pariwisata Sumbar, tim UCI dan juga Pemkab Solok. Namun rute finalnya belum pasti karena masih ada beberapa pertemuan lagi yang akan digelar,” sebut Nasripul Romika yang didampingi Kabid Promosi Yandri.
Bisa saja rute TdS Kabupaten Solok start di taman Kota Arosuka, menuju Solok Selatan dengan melintasi Guguak, Talang, Cupak, Koto Baru, Salayo, Kota Solok, Sumani, Muara Pingai, Sumpur, Batu Taba, Ombilin, Kacang, Singkarak, terus ke kota Solok dengan melint, Kubang Nan Duo, Sungai Nanam, Alahan Panjang, Aie Dingin, Surian dan dan terus ke Solsel dengan mengambil finis di Muara Labuh.
“Tawaran dari kita ditindaklanjuti dengan survei lanjutan oleh tim UCI. Kemudian diperoleh hasil bahwa apabila melewati rute usulan dari Pemkab Solok, jarak tempuh akan melebihi batas standar karena lebih dari 200 KM. Sementara jarak tempuh standar hanya 150 hingga 160 KM.
“Karena jarak terlalu jauh, maka kita sarankan finish di Muaralabuh tidak sampai ke Padang Aro, namun menunggu rapat akhir, ” terang Nasripul. Pihaknya juga berharap bahwa dengan adanya berita ini, maka diharap masyarakat akan faham dan semua jadi jelas. (wandy)