Bupati Irfendi Arbi: Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bencana Alam

LIMAPULUH KOTA,(dekadepos.com)
Tewasnya seorang petani gambir bernama Rendi Saputra (16) warga Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, akibat tertimbun longsor perbukitan di kawasan hutan Kecamatan Kapur IX, mendapat perhatian serius dari Bupati Limapuluh Kota Ir.Irfendi Arbi,MP.

Seperti dikutip dari medsos instagramnya, Bupati pilihan rakyat itu merasa prihatin sekaligus ikut belasungkawa atas meninggalkan warganya seorang petani gambir akibat tertimpa tanah longsor.

“Hari ini saya mendapat laporan atau informasi dari Walinagari Sialang, Kecamatan Kapur IX bahwa, telah terjadi longsor tepatnya di Mudiak Batang Paisi (Hulu Sopan Rondah), Jorong Ronah Bengkek, Sabtu (30/6) sekitar pukul 17. 00 Wib. Longsor yang telah menewaskan seorang korban terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah tersebut,” tulis Bupati Irfendi Arbi prihatin.

Menurut Bupati Irfendi Arbi, longsor yang telah menelan 2 orang korban yang berprofesi sebagai petani gambir itu, dan korban tewas bernama Rendi Saputra, satu orang lainnya bernama Frengki (14).

“Alhamdulillah, atas bantuan pihak TNI, Polri, BPBD dan Damkar Limapuluh Kota, Tim SAR dan dibantu masyarakat sekitar sudah berhasil mengevakuasi korban dari hutan atau kawasan perladangan gambir dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sialang.

“Namun sayang, salah seorang korban bernama Rendi Saputra menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Sialang. Sedangkan korban bernama Frengki saat ini masih dalam perawatan pihak Puskesmas Sialang,” tulis Bupati Irfendi Arbi.

Bupati Irfendi Arbi menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam. Karena beberapa hari belakangan ini, di daerah Kabupaten Limapuluh Kota cuaca ekstrim dan rawan terjadinya bencana alam.

Ditekankan Bupati Irfendi Arbi, diminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk sementara waktu tidak beraktifitas di titik rawan akan terjadinya bencana alam.

“Kepada pihak BPBD Limapuluh Kota, diintruksikan untuk siaga dan selalu memantau terus kondisi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya daerah-daerah yang rawan bencana longsor dan banjir serta putting beliung,” pungkas Bupati Irfendi Arbi (edw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *