SOLOK,Dekadepos.com
Cabang olahraga Gulat menjadi salah satu andalan bagi Kabupaten Solok setiap ada Porprov.
Begitu juga dengan Pekan Olahraga Provinsi ke XV yang akan digelar di Kabupaten Padang Pariaman mendatang, Cabor Gulat Kabupaten Solok menargetkan 10 medali emas.
Saat ini para atlet gulat Kabupaten Solok terus mengasah kemampuan dengan giat berlatih karena pelaksanaan Porprov semakin dekat.
Sebanyak 25 orang atlet potensial Gulat Kabupaten Solok terus mengasah performanya, seiring semakin dekatnya pelaksanaan helat olahraga dua tahunan olahraga Sumbar tersebut.
Menurut pelatih Gulat Kabupaten Solok, Nazarwin Aze, 25 orang atlet gulat binaannya terus berlatih rutin meski tidak ada pertandingan.
“Mereka anak-anak sangat serius berlatih dan gulat merupakan cabor andalan Kabupaten Solok setiap tahunnta, ” jelas Nazarwin Aze, Senin (8/10).
Disebutkan Nazarwin Aze, para atlet merupakan putra dan putri Kabupaten Solok ini, giat menjalani latihan keras dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dipusatkan di SMP N 6 Gunung Talang, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang sejak September lalu.
Disebutkannta, untuk teknik dan fisik secara umum anak-anak sudah siap, namun di fokuskan pada penekanan peraturan pertandingan dan motivasi tandingan.
Untuk menjaga asa mendulang medali, mayoritas atlit peraih medali emas, perak dan perunggu pada Porprov ke-XIV di Kota Padang lalu kembali diturunkan, berikut atlit potensial lainnya.
Optimisme cabang gulat untuk mendulang medali juga tidak terlepas dari hasil Porprov sebelumnya, dimana kabupaten Solok berhasil meraih 7 medali emas, 6 Perak dan 4 Perunggu.
Berikut skuat kabupaten Solok yang bakal turun nanti diantaranya Deby di kelas 50 KG, Bayu Wilantara di nomor 55 KG, Heru di kelas 60 KG, Gilang di kelas 66 KG, Yoris dikelas 74 KG, M. Agus Saputra dikelas 84 KG, dan Randi Febrianda di kelas 48 KG.
Kemudian, Tesa yang turun di kelas 46 KG, Siska Ramadhani di kelas 48 KG, Yusma di kelas 51 KG, Suci Andini di kelas 55 KG, Kasmidarmita di kelas 59 KG, dan Delfita di kelas 63 KG, Dian di kelas 67 KG dan Nurmita di kelas 74 KG.
Handeska di kelas 32 KG, Havis kelas 35 KG, Alung Saragara Lelana di kelas 38 KG, M. Sahid di kelas 42 KG, Rendi di kelas 47 KG, Gilang Fernanda di kelas 59 KG, Noval di kelas 66 KG, Kelvin di kelas 74 KG, Rahmat SYafrizal di kelas 54 KG dan Hasbi di kelas 84 KG (jarbat)
