Limapuluh Kota, Dekadepos.com
Dianggap “melukai” TNI, Komandan Kodim (DANDIM) 0306/50 Kota, Letkol. Mochammad. Denny Nur Cahyono meminta anggota DPR-RI, Efendi Simbolon untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada TNI dan masyarakat atas pernyataannya yang menyamakan TNI sebagai gerombolan dan menyebutkan soal keharmonisan di tubuh TNI.
Pernyataan itu disampaikan Efendi Simbolon saat rapat kerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Panglima TNI dan Komisi I DPR RI pada 5 September 2022 yang lalu.
“Tapi ada apa di TNI ini perlu, gitu. Kalau perlu, setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam, ya, kita hadirkan Kepala Staf Angkatan Darat, hadirkan Panglima TNI, kepala staf, untuk membahas, kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, yang insubordinary, disharmoni, ketidakpatuhan. Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan,” kata Effendi Simbolon saat diberikan kesempatan bicara dalam rapat tersebut seperti dikutip dari PikiranRakyat.com
Tuntutan agar Politisi PDI-P itu untuk minta maaf disampaikan Letkol. Mochammad. Denny Nur Cahyono disela-sela menerima Ambulance CSR yang diserahkan Kepala BRI Kota Payakumbuh di Halaman Makodim 0306/50 Kota Kawasan Tanjung Pati, Rabu pagi 14 September 2022.
” TNI tetap solid, pernyataan Anggota Komisi I DPR-RI Efendi Simbolon tidak benar. Kami TNI, Matra Darat, Laut maupun Udara Tetap Solid. Kami meminta ia (Efendi Simbolon) segera meminta maaf secara ksatria karena menyamakan TNI seperti gerombolan,” ucapnya.
Denny juga menyebut, apa yang disebutkan/pernyataan Efendi Simbolon itu tidak benar dan telah melukai TNI dan rakyat. Sebab rakyat juga sudah gerah.
” Pernyataan Efendi Simbolon melukai kami sebagai prajurit TNI, jadi sekali lagi pak Efendi, kami dari Rakyat dan berjuang bersama rakyat.” Tegasnya. (Edw).
