PADANG, dekadepos.com-
Dua hari usai diundang sebagai pembicara atau nara sumber pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) satu dekade Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Barat yang digelar di Sekretariat IWO komplek H. Agussalim Kota Padang, Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Ir.H. Irfendi Arbi, MP, Jum’at malam 12 Agustus 2022 diundang kembali secara khusus oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat untuk menerima anugerah penghargaan.
Anugerah penghargaan yang diberikan kepada Irfendi Arbi karena dia dinilai sebagai tokoh yang peduli terhadap perkembangan jurnalis televisi dan wartawan.
Penghargaan kategori khusus tersebut diserahkan pada acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV dan Malam Anugerah IJTI Sumatera Barat yang digelar di Pangeran Beach Hotel Padang.
Selain Irfendi Arbi, IJTI Sumatera Barat juga memberikan penghargaan kategori khusus kepada beberapa tokoh lainnya yakni Mahyeldi Ansharullah (Gubernur Sumbar), Fauzi Bahar (mantan Walikota Padang) dan Hendri Septa (Walikota Padang).
Baca juga: https://www.dekadepos.com/peduli-jurnalis-bupati-irfendi-arbi-diganjar-penghargaan/
Disampingi itu IJTI Sumatera Barat juga memberikan penghargaan kepada Gustavianof (Humas RSUP dr. M. Djamil Padang), Taufikurrahman, (Pertamina), Firdaus Rirman, (Kominfo Solok Selatan) sebagai penyampai informasi terbaik.
Sedangkan untuk kategori tokoh inspiratif, IJTI Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada Emma Yohanna (anggota DPD-RI), Andre Rosiade (anggota DPR-RI), Irjen. Pol. Teddy Minahasa (Kapolda Sumbar).
Menurut Ketua IJTI Sumbar, Jonedi Kambang, tokoh yang diberi penghargaan tersebut karena selama ini memiliki arti penting dalam perjalanan organisasi dan peduli terhadap IJTI serta wartawan pada umumnya.
” Irfendi Arbi ketika menjabat sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, dia adalah Kepala Daerah yang mampu memanfaatkan keberadaan media secara positif, selain itu juga berperan aktif memberikan informasi terutama terkait kebencanaan.” ungkap Jonedi Kambang.
KANTONGI 152 PENGHARGAAN
Bicara soal penghargaan, ketika Irfendi Arbi diberi amanah menjabat sebagai Bupati, tokoh yang digadang-gadang tengah mempersiakan diri maju ke Senayan 2024 itu, sedikitnya telah mengantongi sebanyak 152 penghargaan selama dia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2016-2021.
Dari 152 penghargaan tersebut, 34 diantaranya merupakan penghargaan Tingkat Nasional. Sisanya sebanyak 119 merupakan penghargaan ditingkat Propinsi Sumatera Barat.
Dari tahun 2016 sampai tahun 2021, penghargaan terbanyak diraih pada tahun 2019, 2017, 2018, 2016, 2020, dan 2021.
Pada tahun 2019 yakni sebanyak 53 penghargaan terdiri dari 14 penghargaan nasional dan 39 penghargaan tingkat Provinsi Sumbar. Kemudian tahun 2017 sebanyak 35 penghargaan terdiri dari 5 penghargaan nasional dan 30 penghargaan tingkat Sumbar. Tahun 2018 sebanyak 31 penghargaan terdiri dari 9 penghargaan nasional dan 22 penghargaan tingkat Sumbar.
Tahun 2016 sebanyak 21 penghargaan terdiri 3 penghargaan nasional dan 18 penghargaan tingkat Sumbar. sedangkan tahun 2020 sebanyak 9 penghargaan terdiri dari 2 penghargaan nasional dan 7 penghargaan Sumbar dan terakhir 2021 sebanyak 2 penghargaan terdiri 1 penghargaan nasional dan 1 penghargaan tingkat Sumbar.
Dan yang terbaru, Irfendi Arbi dianugerahi sebagai tokoh yang dinilai peduli terhadap perkembangan jurnalis televisi dan wartawan dan penghargaan tersebut diberikan oleh IJTI Sumatera Barat.
Menurut Irfendi Arbi, semua penghargaan yang telah berhasil diraih, tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan berkat kerja keras seluruh lapisan pemerintahan daerah.
Dari ratusan penghargaan yang telah berhasil diterima, ulas Irfendi Arbi, yang paling membanggakan adalah selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota dia mampu mempertahankan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) RI 5 tahun secara berturut-turut tanpa terputus.
“Selama menjabat Bupati, soal tata kelola keuangan adalah hal yang paling saya wanti-wanti ke seluruh pegawai agar tertib. Dan hasilnya, WTP pun berhasil diraih, itupun tak terputus selama 5 tahun,” kata Irfendi Arbi mengenang masa keemasannya.
Irfendi Arbi sempat merinci, penghargaan tingkat nasional yang pernah diraih dari tahun 2016 sampai 2021 adalah Sekolah Adiwiyata Nasional (SMAN 1 Harau) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pustakawan Berprestasi dari Perpustakaan Nasional, WTP dari BPK RI.
Kemudian tahun 2017, Adiwiyata Nasional (SDN 03 Mungo) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Capaian Sensus Terbaik dari Badan Pusat Statistik Nasional, Terbaik Transparasi Pengelolaan Keuangan Daerah dari UGM Yogyakarta, Capaian Tertinggi Penyajian Laporan Keuangan Daerah dari Kementerian Keuangan, dan WTP dari BPK RI.
Pada 2018, Adiwiyata Nasional (SMPN 1 Luak) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Inovation Governmant Award dari Kementerian Dalam Negeri, Rekor Muri Menghias Burger Randang Terbanyak oleh Penyandang Disabilitas, Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, capaian Sensus Terbaik dari Badan Pusat Statistik Nasional, Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, The Best Achiement Peduli Wisata Award dari Kementerian Pariwisata, The Most Populer dari Chair Man dan Founder International Human Resources Development Program, Best Leader Ship Award dari International Human Resources Development Program.
Untuk penghargaan tahun 2019, diantaranya Pembina Terbaik Kampung Iklam Utama (Jorong Padang Jopang, Nagari VII Koto Talago) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Inovation Governmant Award dari Kementerian Dalam Negeri, Enumerator Terbaik Kategori Pedagang dari Kementerian Pertanian, Jambore Pertanian Organik dari Kementerian Pertanian, Kelompok Usaha Bersama Terbaik Nasional (Sambala Talang Maur Mungka) dari Kementerian Sosial, dan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Kementerian Pendidikan.
Selanjutnya, masih penghargaan dari Kementerian Sosial, seperti Pekerja Sosial Masyarakat Teladan Nasional (Rabiatul Adawiyah Taram), Desa Berprestasi Nasional (Nagari Taram), WTP dari BPK RI, Capaian Sensus Terbaik dari Badan Pusat Statistik Nasional, Manggal Karya Kencana (Ketua TP PKK 50 Kota) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Petani Berprestasi Nasional dari Kementerian Pertanian dan Swasta Saba Wistara dari Kementerian Dalam Negeri.
Pada 2020, penghargaan yang diraih yaitu taat pajak dari Direktorat Jenderal Pajak, Capaian Sensus Terbaik dari Badan Pusat Statistik Nasional, WTP dari BPK RI.
Jelang akhir jabatannya sebagai Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi sukses memboyong penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM. (ds)
