Payakumbuh, Dekadepos.com
Penggalangan dana bagi korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat tidak saja dilakukan Yayasan Muslim Bersaudara dan Balai Wartawan Luak Limopuluah, organisasi keagamaan dan sejumlah kelompok pemuda juga melakukan penggalangan dana di sejumlah tempat di Payakumbuh.

Minangkabau Muslim Care (MMC) yang digawangi Ustad Siddieg Al-minangkabawy punya cara berbeda untuk menyentuh hati warga yang melintas di lampu merah depan Mesjid Ansharullah (Mesjid Muhammadiyah), pembela agama Allah yang hobby berdakwah hingga ke pelosok dan Daerah pedalaman itu, melakukan orasi diatas sebuah mobil persis di depan Mesjid Ansharullah, dengan gaya yang berapi-api, Siddieg mengajak warga yang melintas untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan bagi warga Lombok yang menjadi korban gempa.
” Duka mereka adalah duka kita, kita semua bersaudara. Kita adalah Indonesia. Mari ulurkan bantuan, sedikit dari kita sangat berarti bagi mereka.” teriak Siddieg.

Siddieg juga mengatakan, bantuan yang akan diberikan kepada korban gempa di Lombok tidak saja berupa uang, material namun juga MMC berencana akan mengirimkan relawan mereka ke Lombok.
” Insyaallah selain mengirimkan bantuan berupa uang yang kita Galang dari warga, kita juga akan mengirimkan relawan ke Lombok.” Ujar Siddieg.

Sementara sejumlah pemuda juga melakukan aksi penggalangan dana dengan cara menggelar penampilan musik. Diiringi alat-alat musik, mereka secara bergantian menyanyikan bermacam lagu-lagu untuk menarik simpati warga yang melintas.
Tidak itu saja, beberapa orang diantara mereka juga menggalang dana bantuan di lampu merah.
Wirda Ningsih, wanita yang aktif untuk kegiatan sosial bahka3n rela masuk ke toko-toko dipusat Kota Payakumbuh untuk menggalang dana bagi korban gempa Lombok.
” Bagi saya kegiatan ini adalah ladang ibadah dan kesempatan yang langka untuk membantu meringankan korban gempa di Lombok.” (Edw)