Deklarasi Anti Maksiat Di Payakumbuh, Bebas dari Politik

Payakumbuh, Dekadepos.com

Rencana Komponen masyarakat Payakumbuh untuk mendeklarasikan diri sebagai pioner pemberantasan maksiat, akan langsung dipimpin oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Senin (05/11/2018) mendatang. Bahkan Walikota akan berorasi untuk menyemangati masyarakat bagaimana memerangi kemaksiatan. Ketua Panitia Aksi, Ahmad Ghani mengatakan pada deklarasi nanti, panitia sengaja meminta kesediaan Walikota untuk memimpin aksi dan ternyata mendapat respon positif dari orang no satu Kota Payakumbuh ini.

“Nanti yang memimpin deklarasi ini langsung Pak Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Beliau bersedia memimpin 20 ribu masa deklarasi nanti,” kata Ahmad Ghani, Jumat (2/11/2018) saat rapat persiapan deklarasi.

Dalam deklarasi ini, masyarakat akan menyatakan diri memerangi LGBT, Miras, Narkoba, Seks Bebas, Judi dan perbuatan maksiat lainnya. Disamping itu, selain mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat Payakumbuh, peserta deklarasi juga dihadiri oleh masyarakat dari luar kota Payakumbuh.

“Selain 20 ribu masyarakat Payakumbuh, ada juga nanti hadir masyarakat dari luar Payakumbuh. Mungkin masa akan lebih dari 20 ribu orang,” kata Ghani.

Ia juga mengatakan dalam aksi deklarasi ini, murni untuk kemaksiatan. Jikalau dilapangan ada nanti embel-embel politik, dimohon pihak keamanan untuk mensterilkannya. “Ini murni untuk memberantas kemaksiatan di Payakumbuh. Apalagi akhir-akhir ini banyak yang bilang Payakumbuh Lumbung LGBT di Sumatera Barat. Jika ada pihak lain untuk menumpang baik itu isu politik, sara dan lainnya mohon pihak keamanan untuk mensterilkan hal itu,” katanya.

Sementara itu Asisten I Pemko Payakumbuh, Yoherman menuturkan akan banyak hal positif setelah kegiatan ini berlangsung. Seluruh komponen yang selalu berinteraksi dengan masyarakat bisa lebih dekat lagi. Pemerintah, penegak hukum dan Ormas bisa lebih intens melakukan pencegahan, pemberian edukasi dan solusi untuk menekan prilaku maksiat di tengah masyarakat.

“Pastinya setelah deklarasi ini, kami lebih bersinergi untuk memerangi maksiat. Khususnya LGBT. Dengan itu, jelas kita semakin kuat untuk memerangi maksiat,” kata Yoherman. (Edw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *