Berita

Demo Ke Kantor Bupati 50 Kota, Mahasiswa Bawa Spanduk ” BBM Naik Jokowi Turun”

Limapuluh Kota, Dekadepos.com

Ratusan mahasiswa Politani Payakumbuh melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Limapuluh Kota di Kawasan Bukik Limau Kecamatan Harau pada Jumat sore 9 September 2022 untuk mendesak/menuntut agar Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk desak pemerintah pusat agar :

1. Batalkan Kenaikan Harga BBM bersubsidi karena akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat yang baru bangkit setelah pandemi.
2. Mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dan dialihkan kepada subsidi BBM.
3. Mendesak Pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM Bersubsidi dan bertanggungjawab atas kebocoran subsidi BBM di Masyarakat.
4. Mendesak Menteri Keuangan melakukan transparansi dana alokasi Subsidi BBM.

Demo damai tersebut dimulai ratusan mahasiswa dengan longmarch dari Kampus mereka di Kawasan Tanjung Pati dibawah pengawalan mobil Patroli pihak kepolisian. sementara di Kantor Bupati puluhan petugas kepolisian, Satpol-PP dan perhubungan juga berjaga menanti kedatangan rombongan mahasiswa yang dikomandoi Ketua BEM Politani Payakumbuh, Ilham Apreza.

Sampai di gerbang Kantor Bupati, aksi mahasiswa sempat terhenti karena petugas kepolisian memasang penghalang agar mahasiswa tidak masuk terlalu jauh, namun Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Condrat Yusuf akhirnya mengizinkan mahasiswa untuk berkumpul dihalaman/lapangan upacara, sementara satu unit mobil yang ditumpangi koordinator aksi diizinkan naik hingga ke parkiran lobby kantor Bupati.

Dalam aksi demo itu ratusan mahasiswa juga membawa puluhan spanduk yang berisikan Penolakan terhadap kenaikan harga BBM, kekecewaan pada pemerintah serta spanduk yang bertuliskan BBM Naik Jokowi Turun.

Koordinator aksi, Ilham Apreza menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemerintah terkait naiknya harga BBM.

” Iya, ini bentuk kekecewaan dan Penolakan kita karena naiknya harga BBM, kasihan masyarakat ekonomi menengah kebawah.” Ujarnya.

Kehadiran Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safarudin didampingi sejumlah kepala OPD dan anggota DPRD disambut sorakan oleh ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demo.

Selain melakukan orasi, Demo mahasiswa ke Kantor Bupati Limapuluh Kota itu juga diwarnai dengan aksi teatrikal. (Edw).