Padang, Dekadepos.com
Meningkatkan kualitas Jurnalis, khususnya jurnalis Televisi di Sumatera Barat,
Dewan Pers (DP) bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (PENGDA) Sumatera Barat Gelar Workshop Peliputan Pemilu 2024 bagi Jurnalis TV yang tergabung dalam wadah organisasi IJTI, selain itu juga diundang sejumlah organisasi Profesi wartawan lainnya yang ada di Sumatera Barat.





Kegiatan dengan tema ” Workshop Peliputan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden oleh Media Di Sumatera Barat ” itu digelar di Aula Nike Lantai 1 Hotel Mercure Kota Padang, Selasa pagi 19 September 2023. Selain menghadiri KPU dan BAWASLU Sumatera Barat sebagai Narasumber, kegiatan itu juga menghadirkan Dewan Pers, KPID dan Prosedur senior spesial data Metro TV.



Ketua Pengda IJTI Sumatera Barat, Defri “Imung” Mulyadi menyebutkan kegiatan yang digelar diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman Jurnalis di Sumatera Barat terkait Peliputan Pemilu 2024, sehingga Pers atau Wartawan ikut ambil bagian dalam mensukseskan dan mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan.


” Iya, dengan kegiatan Workshop Peliputan Pemilu 2024 yang kita gelar IJTI bersama Dewan Pers diharapkan mampu
meningkatkan kapasitas dan pemahaman Jurnalis di Sumatera Barat terkait Peliputan Pemilu 2024, sehingga Pers atau Wartawan ikut ambil bagian dalam mensukseskan dan mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan,” ucapnya.
Jurnalis senior itu juga menambahkan, Peran Edukasi yang diberikan Pers melalui pemberitaan diharapkan dapat mengajak peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilu.



” Peran Edukasi yang diberikan Pers melalui pemberitaan diharapkan dapat mengajak peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilu.” Tutupnya.
Sementara Komisioner KPU Sumatera Barat, Surya Efitrimen menyebutkan bahwa saat ini untuk Pemilu 2024 jumlah Pemilih pemula menjadi pemilih terbanyak dengan jumlah mencapai 59 persen atau sekitar 2,4 juta pemilih.


” Jumlah pemilih pemula saat ini cukup tinggi, yakni mencapai 2,4 juta pemilih”. Ucapnya.
Sementara Komisioner BAWASLU Provinsi Sumbar, M. Khadafi menyebutkan bahwa setiap tahapan Pemilu berpotensi terjadinya pelanggaran, untuk itu perlu peranan semua pihak untuk ikut melakukan pengawasan, termasuk peran Media yang bisa menjadi penyejuk.
” Peran Media dibutuhkan untuk melakukan pengawasan setiap Tahapan Pemilu, sebab setiap tahapan berpotensi terjadinya pelanggaran,” ujarnya.
Mantan Ketua KPU dan BAWASLU Kota Payakumbuh itu juga menambahkan, BAWASLU hadir agar setiap tahapan Pemilu tahun 2024 bisa berjalan sesuai rel/aturan.
” BAWASLU hadir, agar apa yg dilakukan berjakan di rel yg dibenarkan/sesuai aturan.” Ujarnya.
Ia juga menyebutkan, saat ini pihaknya (BAWASLU) Pariaman tengah menangani sengketa Pemilu antara peserta dan penyelenggara Pemilu.
” Saat ini BAWASLU Pariaman tengah menangani sengketa antara KPU dan peserta pemilu, tahapnya memasuki adu bukti di sidang adjudikasi.” Tutupnya. (Edw).