BeritaPemerintahan

Dikunjungi Keluarga, Tangis Ratusan Warga LPKA Pecah

Limapuluh Kota, Dekadepos.com

Tangis ratusan warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak / LPKA atau dulu bernama LP Tanjung Pati pecah saat keluarga mereka datang berkunjung dalam rangkaian kegiatan Familily Gathering yang digelar di LPKA pada Sabtu pagi 4 Mei 2019. Kegiatan tersebut digelar di Aula LPKA di Kawasan Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam kegiatan itu, pihak LPKA juga mendatangkan seorang ustad untuk memberikan siram rohani kepada warga Binaan yang mencapai ratusan orang itu.

Saat mendengarkan siraman rohani itulah tangis warga binaan anak atau disebut juga dengan Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) pecah, apalagi mereka diminta oleh pihak Lapas untuk bersimpuh dikaki orang tua / keluarga untuk meminta maaf, doa dan restu agar kedepan bisa menjadi lebih baik. Mereka juga diminta untuk meminta maaf sebab akan memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Menurut Kepala LPKA, Agus Rahmatamin melalui Kasi Pembinaan, Masri Fabrar kegiatan Family Gathering sengaja digelar pihak Lapas agar warga Binaan busa bertemu, berkumpul bersama keluarga jelang memasuki Ramadhan, dengan harapan mereka dapat lebih termotivasi dan ikut merasakan kebahagiaan jelang kedatangan bulan suci Ramadhan tahun 2019 ini.

” Tentu kegiatan Family Gathering yang kita gelar kita harapkan dapat memberikan motivasi dan kebahagiaan kepada warga Binaan, sebab mereka bisa berkumpul dan bertemu dengsn orang tua ataupun pihak keluarga. Mudah-mudahan dengan berbagai program pembinaan dan ketrampilan yang kita berikan kepada warga Binaan dapat merubah hidup mereka setelah keluar dari LPKA.” sebut Masri, Minggu sore 5 Mei 2019.

Ia juga menyebut, saat ini jumlah warga binaan di LPKA mencapai seratus lebih, selain dihuni oleh kaum perempuan yang didominasi kasus Narkoba, juga di huni anak-anak yang tersandung kasus pencurian dan asusila.

Sehari sebelumnya (Jumat.red) Asisten Deputi Perlindungan Anak Berhadapan Dengan Hukum dan Stigmatisi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Hasan Memotivasi dan mengingatkan puluhan Anak Berhadapan Dengan Hukum/ABH atau warga binaan di LPKA Tanjung Pati Khusus Anak-anak untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu sehingga mereka harus menjalani pembinaan di LPKA khusus Perempuan dan Anak di Sumatera Barat itu.

Selain itu, Hasan yang juga didampingi Kabid Perlindungan Anak Korban Stigmatisi dan Jaringan Terorisme, Gina mengajak puluhan ABH untuk merubah diri dan selalu berdoa agar bisa merubah nasib dan diri kedepannya. Hasan juga Menyerahkan Bantuan Kepada Lembaga Pembinaan Khusus Anak/LPKA Klas II Tanjung Pati, bantuan tersebut berupa Alat Cukur, Alat Sablon, Komputer. (Edw).