LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Tiba-tiba, Kamis pagi (4/7) beredar foto di media sosial facebook dan WhatsApp seorang tokoh muda rang Luak Limopuluah (kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, red) Muhammad Bayu Vesky, sedang berjabat tangan dengan Presiden RI Joko Widodo yang akrap disapa Bapak Jokowi.
“ Woi..mantap. Ini anak muda kreatif bukan hanya cerita-cerita, tapi bukti nyata.Mantap Bayu,” ujar, Joni Amir seorang pengguna medsos di Forum Luak 50 Group, memberikan pujian atas munculnya foto Muhammad Bayu Vesky yang akrap disapa Bayu ini.
Pujian dan kalimat salut dan bangga tak hanya disampaikan Joni Amir. Namun pengguna medsos lainnya, utamanya yang mengenal sosok Bayu, yang dikenal sebagai seorang jurnalis di Harian Singgalang, juga menyampaikan ungkapan salutnya.
“ Top Bayu… salut Bayu,” ujar Aria Guswara, Rino, Taufik, Wandi Syamsir dan Dadang teman sesama jurnalis di Kota Payakumbuh memuji ‘sepak terjang’ seorang Muhammad Bayu Vesky, hingga langkahnya bisa menapak dan tembus ke Istana berjabat tangan dan tersenyum lebar bersama orang nomor satu di republik tercinta ini.
Muhammad Bayu Vesky ketika dihubungi menyatakan bahwa, dirinya diundang oleh Presiden RI Jokowi bersama sejumlah tokoh lainnya di tanah air, untuk mengikuti acara halal bi halal di Istana Negara di Bogor.
“Alhamdulillah, kita diundang oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara di Bogor. Sungguh ini sebuah penghargaan luar biasa yang tak ternilai harganya, karena tak semua orang bisa mewujudkan impian dapat bertemu dan berjabat tangan langsung dengan orang nomor satu di negeri ini,”sebut Bayu penuh syukur dan kebahagian.
Selama di Istana, pak Presiden mengajak kami dan puluhan lainnya, makan sate bareng, makan soto bareng. Hadir pak Sekneg Pratikno, pak Johan Budi dan mas Ulin Yusron. Setelah itu, kami berkesempatan, berdiskusi soal banyak hal yang menjadi konsentrasi Pemerintahan pak Jokowi selama 5 tahun ke depan.
Baik itu percepatan infrastruktur hingga terbukanya peluang pembentukan nomenklatur Kementrian baru. Misal kementrian industri digital. Kedepan, pak Jokowi tidak akan ragu untuk lebih tegas demi kepentingan bangsa. Sehingga membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan GDP. Pak Jokowi juga menyebut, akan meningkatkan
foreign investment, agar makin banyak roda perekonomian dan pengembangan nilai ekonomi bangsa. “Bersama pak Jokowi dan Kyai Maaruf Amin, kita optimis, Indonesia Maju itu akan terwujud,”ungkap inisiator pembentukan sejumlah Kampung Jokowi di Sumatera Barat ini.
Relawan Militan Jokowi
Bagi pelaku dan pengamat politik yang ada di daerah ini, sepertinya tidak ada yang tak kenal dengan Muhammad Bayu Vesky. Meski masih muda, namun putra Walinagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt. Tan Marajo dan adik kanduang Fajar Rillah Vesky wartawan Harian Padang Ekpres ini, sudah terlanjur populer dalam kancah politik.
Pada Pilres lalu, Muhammad Bayu Vesky, sempat menguncang dunia perpolitikan di Propinsi Sumatera Barat. Betapa tidak, ditengah derasnya harus politik mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi, dia bersama relawan militian Jokowi sempat meresmikan Rumah Kerja (Rumker) Relawan #01 Sumatera Barat di Payakumbuh.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Reall Jokowi di Propinsi Sumatera Barat, Muhammad Bayu Vesky, bersama relawan militan Jokowi lainnya benar-benar berjibaku memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Bahkan dalam pidatonya, pada acara peresmian Rumah Kerja (Rumker) Relawan #01 Sumatera Barat di Payakumbuh, Muhammad Bayu Vesky dengan lantang menyatakan bahwa, pihaknya akan kaffah dalam perjuangan pemenangan Jokowi-Amin.
“Kita fokus door to door. Ini penting, untuk merontokan lumbung suara 02 pada 2014 lalu,” jelas Muhammad Bayu Vesky.
Meskipun pada Pilres 2019 lalu angka kemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo -Ma’ruf Amin di Propinsi Sumatera Barat, tidak begitu signifikan seperti yang diharapkan. Namun kegigihan Muhammad Bayu Vesky bersama relawan militan Jokowi dalam rangka memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pantas mendapat ajungan jempol.
Itulah agaknya, beberapa hari setelah kemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo -Ma’ruf Amin pasca sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Muhammad Bayu Vesky diundang ke Istana dan berjabat tangan dengan erat dengan sosok pemimpin yang menjadi idolanya yaitu Bapak Jokowi.
Sebelumnya, Muhammad Bayu Vesky juga dikenal sebagai tokoh muda yang mengundang sejumlah Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk hadir ke Sumbar.
Misal, Menteri Amran Sulaiman yang melepas ekspor manggis di Situjuah, Limapuluh Kota, Oktober lalu dan Wamen ESDM Arcandra Tahar dengan program sumur bor untuk Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar.
Terakhir, Muhammad Bayu Vesky juga mendorong semangat menasionalkan Peristiwa Situjuah, rangkaian PDRI, dengan menghadirkan Presiden RI Joko Widodo diwakili Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko , Wamen ESDM Arcandra Tahar serta Mantan Menteri Bappenas Andrinof Chaniago serta Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.(edw)
