Politik

Ferizal Ridwan Calon Bupati Termiskin, Sosialisasi dan Blusukan Hanya dengan Sepeda Motor

Sarilamak,dekadepos.com

Saat semua perhatian orang teralih ke Pilkada Kota Surakarta, dimana ada persaingan bak David and Goliath, antara putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ditantang oleh pasangan ‘Tukang Jahit dan Ketua RW’, pada Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota juga ada cerita yang hampir sama.

Ferizal Ridwan, yang merupakan Wakil Bupati Petahana, yang saat ini maju sebagai calon bupati yang memiliki harta kekayaan dalam keadaan minus, harus dihadapkan dengan para pesaing yang bisa dikatakan mapan, bahkan ada yang malah sudah bisa disebut konglomerat, karena memilik kekayaan yang bernilai puluhan milyar.

Berbeda dengan pasangan ‘Bajo’ yang menjadi lawan Putera Presiden, uniknya Ferizal ternyata bukan berasal dari kalangan biasa, karena setidaknya hampir 5 tahun terakhir dia merupakan Wakil Bupati petahana.
Hal ini sepertinya sangat mengherankan, seorang pejabat yang tidak memiliki harta (bahkan minus, red) dan bahkan tidak memiliki mobil buat menunjang operasionalnya dalam bersosialisasi.

Namun semua itu nyata adanya, karena dalam laporan LHKP, jelas disebutkan kondisi nya dalam keadaan minus dan tidak memiliki kendaraan, kecuali berupa sepeda motor, yang dengan sepeda motor itu pulalah dia saat ini melakukan aktifitas sosialisasi, blusukan dan tahapan pilkada lainnya.

Pagi ini, Sabtu (03/10), kami (red) mencoba mengikuti perjalanan kegiatan sosialisasi dan kampanye, kebetulan sebelumnya kami juga sudah mendengar bahwa calon bupati yang disebut-sebut calon terkuat dan unggul pada banyak survei ini, akan mengunjungi masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Berangkat dari rumah sederhananya di kawasan Sarilamak, Tanjung Pati, Ferizal Ridwan mengendarai sendiri sepeda motor jenis Yamaha NMax dan membonceng salah seorang walkat (pengawal melekat, red) yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada setiap calon bupati dan wakil bupati.

Dengan kecepatan yang cukup, terlihat Ferizal tidak canggung sedikitpun dalam mengendarai sepeda motor, karena memang diketahui sebelum menjabat wakil bupati, dia juga menggunakan sepeda motor untuk beraktifitas, karena dia sendiri juga tidak bisa mengendarai mobil.

Setelah berkendara sekitar 20 menit, akhirnya sampai juga ke lokasi yang dituju Jorong Tanjung Haro Utara, Nagari Sikabu Kabu Tanjung Haro, Kecamatan Luak.

Disela-sela memberikan bantuan materil dan moril kepada masyarakat tersebut, kami sempat bertanya-tanya kepada calon bupati yang dikenal sangat gila dengan urusan kemanusiaan ini.

Menurut Buya Fery, begitu Ferizal Ridwan biasa dpanggil, dirinya sejak cuti memang menggunakan sepeda motor untuk menjalani tahapan pilkada, seperti kampanye, kegiatan lainnya, karena semua kendaraan dinas sudah dikembalikan.


“Untuk saat ini sepeda motor. Tapi ada adik-adik yang sudah menelpon dari Jakarta, katanya mau meminjamkan mobil, biar kalau hujan bisa juga sosialisasi. Tapi belum datang mobilnya, mungkin masih di penyeberangan Merak-Bakauheuni,” ujar Ferizal sambil tertawa.

“Yang penting jangan keterbatasan ini menghalangi kita, harus tetal semangat dan optimis, insya Allah selalu ada jalan,” sambung Buya Fery, yang dimana panggilan Buya di Ranah Minang, juga merujuk kepada seorang yang alim dalam beragama.

Mengenai peluangnya dalam pilkada kali ini, Ferizal sangat yakin dengan kekuatan utama yang dimilikinya, yaitu kekuatan silaturrahmi dan kebersamaan.


“Silaturrahmi itu merupakan kekuatan besar, jika semua bersatu dan menjaga silaturrahmi, maka kekuatan uang akan sangat mudah dikalahkan,” optimis salah satu tokoh yang terus komitmen memperjuangkan kompensasi Pemerintah Pusat terhadap PDRI dan jasa Bapak Bangsa Tan Malaka ini.

Kekuatan silaturrahmi yang sejak lama disemai oleh Ferizal Ridwan, sepertinya sudah mulai bisa dipanen, dimana saat ini dia mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, bahkan tokoh-tokoh masyarakat Limapuluh Kota, seperti para mantan bupati, Alis Marajo dan Amri Darwis, juga tokoh-tokoh senior lainnya.

Sedangkan bagi kalangan pemuda, Ferizal merupakan sosok yang sangat dekat, hampir semua kegiatan pemuda, baik olahraga, kesenian, budaya dan keagamaan selalu ada dukungan Ferizal Ridwan. (ds)