Payakumbuh, Dekadepos.com
Ustad Taufan Iswandi Abu Fairuz Dai Asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga Wakil Panglima Laskar Mujahidin Lombok menggelar serangkaian Tabligh Akbar di sejumlah Daerah di Sumatera Barat untuk melakukan penggalangan Dana bagi korban gempa di Tanah Kelahirannya tersebut. Selain di Kota Payakumbuh kegiatan tersebut juga telah digelar di Kota Bukittinggi.





Di Payakumbuh, Tabligh Akbar tersebut digelar di Mesjid Taqwa Kelurahan Parak Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat Baada/Setelah Sholat Magrib Minggu 19 Agustus 2018. Dihadapan puluhan jamaah yang datang dari berbagai tempat, Dai yang juga pernah datang ke Sumbar saat gempar mengguncang Sumbar itu mengatakan bahwa ia telah berada di Sumbar sejak 10 hari lalu. Selain datang untuk melakukan penggalangan dana, ia juga datang untuk memberitahukan kondisi sesungguhnya yang terjadi di Lombok pasca gempa.



“ Apa yang menimpa kita hari ini adalah ulah tangan kita sendiri. Maka jika kita melihat kemungkaran terjadi cegahlah, jika bisa mencegah dengan tangan lakukan, kalau tidak mampu dengan tangan lakukan dengan Nasihat.” Sebutnya.


Ia juga menambahkan, jika dulu Lombok dijuluki dengan Negeri/pulau seribu Mesjid, namun hari ini justru menjadi Pulau seribu tenda akibat bencana gempa. Menurutnya, didalam Al-Quran disebutkan bahwa bencana ditimpakan Allah agar manusia kembali taat kepadanya. “ Selain melakukan pengalangan dana, kami juga ingin memberitahukan bahwa banyak korban gempa yang tidak terdata dan belum tersentuh bantuan. Ini ujian ujian kita semua, kami menghimbau kawan-kawan untuk datang ke Lombok untuk membantu membersihkan Puing-puing sisa gempa.” Tambahnya.


Selain menggalang dana bagi korban gempa Lombok, Ustad Taufan juga berencana mendirikan Hunian Sementara (Hantara), namun masih terkendala pembiayaan, karena untuk 1 unit Huntara menelan biaya 1 hinga 1,5 juta rupiah.

Sementara Ustad Rinaldi Dai Asal Payakumbuh dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa Ustad Taufan sengaja diundang ke Payakumbuh, sebab ia tahu langsung kondisi korban dan kondisi rumah-rumah warga pasca gempa yang terjadi di Lombok.
“ Ustad Taufan, dahulu pernah datang ke Sumbar saat kita menjadi korban gempa. Maka hari ini kita undang beliau datang untuk menceritakan kondisi korban yang sebenarnya.” Ujarnya.


Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Propinsi Sumatera Barat, Ustad Kamrianto Syafri yang juga menyampaikan Tausyiah disela-sela pengumpulan dana bagi korban gempa mengatakan bahwa pihaknya selain melakukan Tabligh Akbar juga membuka Posko penggalangan dana.
“ Untuk membantu saudara kita di Lombok, tadi siang kami juga turun ke jalan, masuk kedalam toko untuk mengumpulkan bantuan/infak sebab sesama muslim kita harss saling membantu.” Sebutnya.
Dari Tablig Akbar tersebut, berhasil dikumpulkan infak mencapai Rp. 7 juta rupiah. (Edw)