SIJUNJUNG, dekadepos.com-
Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak pukul 18.00 s/d 21.00 WIB di Ranah Lansek Manih, mengakibatkan longsor di depan bangunan baru Kantor Bapppeda setempat dan banjir di depan GOR Sibinuang Sakti Muaro, Kamis (12/12) malam.
Kepala BPBD Sijunjung, melalui Komandan Regu (Danru) Heries mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak tadi sore, sehingga aliran got (selokan) di depan GOR Sibinuang Sakti meluap.
“Banjir tersebut tak mampu menampung debit air karena saluran air itu sudah tersumbat oleh sampah-sampah, sehingga menggenangi tiga rumah warga yang terletak di belakang gor sibinuang dan menggenangi ruas jalan dipertigaan depan gor sibinuang dengan ketinggian 15cm,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk longsor yang di Bapppeda disebabkan karena tidak kuat lagi tembok penahan tebing menahan debit air yang cukup deras karena intensitas curah hujan yg tinggi dari sore hingga malam ini.
Menurut tim teknis dari Dinas PU tembok penahan tebing juga sudah di makan usia, katanya.
Hingga saat ini, tim BPBD dan tim teknis PU masih berada di titik longsor dan banjir untuk melakukan evakuasi.
Atas peristiwa tersebut, Bupati Yuswir Arifin melalui video singkat yang dimuat di cerita Instagram pribadinya, mengingatkan kepada masyarakat agar waspada karena beberapa hari terakhir cuaca cukup ekstrem, hampir setiap hari hujan deras.
Tak hanya itu, Ia juga mengimbau, agar seluruh OPD, Camat dan Wali Nagari dapat melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan seperti membersihkan saluran air dan irigasi sungai-sungai, serta menghimbau masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan.
“Kejadian banjir dan bencana lainnya agar diwaspadai, jangan sampai terus berulang. Kita harus berupaya menjaga lingkungan kita dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air, irigasi, sungai dan yang perlu mendapat perhatian penting dari masyarakat, buanglah sampah pada tempatnya,” tutupnya. (Heru)
