BeritaEkonomiKesehatanPemerintahan

Gubernur Sumbar, Kapolda dan Danrem 032/Wirabraja Resmikan Kampung Tangguh Nusantara di Payakumbuh

PAYAKUMBUH, dekadepos.com-

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto, dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada sambangi Kota Payakumbuh untuk meresmikan Kampung Tangguh Nusantara, Rabu (17/6).

Rombongan tamu dari provinsi itu disambut Wali Kota Riza Falepi, Bupati Irfendi Arbi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Ketua DPRD Hamdi Agus, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan dan unsur Forkopimda Kota Payakumbuh lainnya di Kantor Polres Kota Payakumbuh.

Gubernur IP mengapresiasi kesiapan Payakumbuh dalam menghadapi tatanan normal baru produktif aman Covid-19 (TNBPAC). Menurutnya, ketahanan pangan sangat dibutuhkan sebagai penopang kehidupan masyarakat selama dan setelah menghadapi pandemi corona.

“Payakumbuh pemasok kebutuhan dari hasil pertanian dan peternakan terbesar di Sumbar, makanya kita nggak heran disini lahan-lahan tumbuh kembang menopang perekonomian warganya, sehingga dalam menghadapi wabah Covid-19 dampaknya tidak terlalu signifikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi mengatakan tidak hanya 3, dirinya mendorong setiap kelurahan menjadi kampung tangguh secara bertahap. Tiga kampung tangguh yang diresmikan ini akan menjadi percontohan bagi kelurahan yang lainnya dalam menyongsong tatanan normal baru produktif aman Covid-19 (TNBPAC) di Kota Randang.

“Insyaallah, kedepan akan ada puluhan kampung tangguh lainnya di Payakumbuh, dengan menggali potensi yang ada di setiap kelurahan agar rakyat kita bisa kuat menghadapi pandemi corona,” kata Riza yang berulang tahun ke-50 tahun tepat hari ini.

Kegiatan bersama diawali meninjau Taman Pangan Terpadu milik Polres Kota Payakumbuh. Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menindaklanjuti arahan Kapolri Jendral Idham Aziz menggerakkan program ketahanan pangan pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman belakang Polres yang disulap menjadi Taman Pangan Terpadu.

Metode yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan unsur ketahanan pangan seperti beberapa jenis tanaman pangan, ternak dan ikan. Pada areal yang tidak terlalu luas tersebut Polres Payakumbuh menerapkan beberapa model penanaman tanaman pangan seperti konvensional, aquaponik, dan hidroponik. Pada budidaya ikan dilakukan pemanfaatan saluran drainase serta Bioflok.

Nantinya hasil dari Taman Pangan Terpadu ini akan mampu memenuhi ketersediaan pangan, baik untuk personel Polres Payakumbuh maupun masyarakat sekitarnya. Inilah yang menjadi contoh oleh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menciptakan Kampung Tangguh Nusantara.

Kemudian, ada tiga kampung tangguh yang diresmikan Gubernur. Pertama Kampung Tangguh Kubang Gajah di Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan. Disini dilakukan pelepasan bibit ikan. Di Kampung Tangguh Nagari Koto Panjang, Kelurahan Koto Panjang Dalam dan Koto Panjang Padang Kecamatan Latina, dilakukan penanaman jagung bersama kelompok tani. Ketiga di Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur meresmikan Rumah Pangan Lestari. (edw)