Gugus Tugas Covid-19 Benarkan Warga Kecamatan Payakumbuh Jadi Orang Ketiga Positif di 50 Kota

Limapuluh Kota, Dekadepos.com

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang juga Wakil Bupati Limapuluh Kota bergerak cepat mendatangi rumah DY di Nagari Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, pada Minggu sore 10 Mei 2020.

DY (22) yang sehari-hari bekerja disebuah toko Karpet di Payakumbuh diketahui Positif setelah Dinas Kesehatan Kota Melakukan tracking/penelusuran terhadap orang-orangyang pernah kontak dengan tiga belas orang yang dinyatakan Positif Corona atau Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh bebrwpa waktu lalu.

Dari hasil itu diketahui DY positf Covid-19, sehingga ia diminta untuk berada dirumah untuk Isolasi Mandiri. Mengantisipasi agar ia tidak berpergian, Ferizal Ridwan didampingi Pihak Nagari dan Jorong mendatangi kediaman DY sekaligus untuk memberikan bantuan sembako dan masker.

” Iya, kita dapat informasi bahwa salah seorang warga kita yang sehari-hari bekerja di Kota Payakumbuh Positif Covid-19, untuk itu kita langsung melakukan pemantauan dan memberikan sembako agar ia dan kelaurga bisa memenuhi kebutuhan hidup selama berada dirumah.” Sebut Ferizal Ridwan.

Kepada pihak keluarga, Ferizal Ridwan berharap untuk tetap berada dirumah dan mematuhi aturan selama PSBB, selain itu juga terus berdoa akan DY bisa kembali pulih atau negatif.

” Mari kita sama berdoa, agar DY kembali pulih dan negatif. Jangan terlalu cemas, namun tetap waspada.” Ujarnya.

Ditempat terpisah, Kadis Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Feri Coba yang juga Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, membenarkan bahwa adanya penambahan satu orang warga Kabupaten Limapuluh Kota yang positif Covid-19 hasil sampel yang dikiirm Kota Payakumbuh.

” Tadi saat kita Konferensi Pers memang belum kita dapatkan informasi adanya penambahan positif di Kabupaten Limapuluh Kota, baik dari Kota Payakumbuh maupun dari Padang sehingga baru dua orang yang kita ketahui. Setelah selesai kegiatan, baru kita dapat informasi, sehingga jumlah positif kita menjadi tiga orang.” Ucapnya.

Feri juga menambahkan, penambahan satu orang yang positif itu merupakan satu kluster dengan Payakumbuh dan kasus Positif lainnya.

Ia juga menyebutkan, untuk orang yang diketahui Positif tidak selalu harus dikarantina, namun melihat kondisi kesehatan nya. (Edw).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *