Payakumbuh, Dekadepos.com
Turunnya harga gabah/padi sejak sebulan terakhir menyebabkan Produksi beras menurun, kondisi tersebut diungkapkan Andet, pemilik Heuler / penggilingan Padi Kaliki di Kelurahan Balai Jariang Air Tabit Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh.

Saat ini menurut Andet, harga pembelian gabah turun untuk semua jenis gabah/padi, untuk jenis padi pendek Siliah, SBR, Padi Kuning saat ini dibeli seharga 6500 per kilogram, gabah Jenis Sokan, Junjuang dan anak Daro seharga 7000, sebulan sebelumnya harga mencapai 8300 per kilogramnya.
Turunnya harga gabah/padi berdampak terhadap permintaan pasar, sehingga pihaknya juga mengurangi/menurunkan jumlah produksi beras. Jika sebelumnya mencapai 6 ton perhari kini hanya 2 ton.

” Iya, harga beli gabah/padi sejak sebulan terakhir turun sehingga produksi beras kita di Heuler Kaliki juga turun. Produksi kita turun karena permintaan pasar juga berkurang, jika biasanya bisa mencapai 6 ton perhari, kini hanya 2 ton,” ucap Andet, Minggu siang 5 Maret 2023.
Ia juga menambahkan, harga gabah yang turun untuk semua jenis, padi pendek Siliah, SBR, Padi Kuning saat ini dibeli seharga 6500 per kilogram, gabah Jenis Sokan, Junjuang dan anak Daro seharga 7000, sebulan sebelumnya harga mencapai 8300 per kilogramnya.

Selain dari Pedagang di Kota Payakumbuh, Andet juga menyebutkan bahwa ia membeli padi/gabah ke Pedagang di Kota Bukittinggi dan Batusangkar.
” Kita beli gabah ke pedagang di Kota Payakumbuh, Bukitinggi serta ke Batusangkar. Semoga kondisi ini segera berakhir dan Haraga gabah kembali normal sehingga produksi kita juga normal.” Tutupnya. (Edw).