BUKITTINGGI, dekadepos.com-
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Barat, H.Hariadi, meminta kepada seluruh kader PPP untuk mengakiri perpecahan usai pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.





Kepada pengurus DPC dan kader PPP untuk dapat kembali menyatukan persepsi, bersatupadu, meningkatkan kekompakan dan kebersamaan guna menyonsong Pilkada 2020 dan Pileg 2024 mendatang.



Hal itu diungkapkan Ketua DPW.PPP Sumatera Barat,H.Hariadi ketika membuka Rapat Konsolidasi bersama Pengurus DPC.PPP Kota Bukittinggi di Tangah Jua Bukittinggi, Rabu (4/9) kemaren


“Biasanya usai Pileg terjadi perpecahan dimana-mana, baik itu antara sesama caleg, antara caleg dengan pengurus, ataupun sesama kader. Untuk itu pada momen konsolidasi inilah kita satukan kembali. Kita satukan dari awal untuk mencapai Pileg 2024, dan menyonsong Pilkada 2020 mendatang,” kata Hariadi.
Diakui H.Hariadi,bahwa perolehan suara PPP pada Pileg 2019 lalu mengalami penurunan sekitar 25 parsen di Sumatera Barat, sehingga berdampak terhadap perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota. Namun demikian, hal itu akan dijadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi untuk menyonsong Pileg 2024 mendatang.


“Melalui rapat konsolidasi yang dilaksanakan, diharapakan akan terjadi penguatan ditubuh PPP, sekaligus dapat menyatukan persepsi dan kebersamaan. Kita berharap semua kader dapat kembali bersatupadu, dan tidak boleh terpecah,” ujar H.Hariadi.

Ditambahkannya,rapat konsolidasi yang dilaksanakan DPW PPP Sumatera Barat ini di laksanakan di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Konsolidasi yang dilaksanaka dengan pengurus DPC PPP Kabupaten/kota ini guna merekat kembali kalau ada perpecahan selama Pileg 2019. Disamping itu juga menyerap segala per masalahan yang ada dilapangan.
Sementara itu Ketua DPC PPP Bukittinggi, Rismaidi berharap, dengan adanya rapat konsolidasi bersama pengurus DPW PPP Sumatera Barat ini, diharapkan kader PPP khususnya di Bukittinggi semakin solid kedepannya. DPC.PPP Bukitting gi tidak ingin adanya perpecahan diantara sesama kader maupun diantara sesama pengurus.



“Rapat konsolidasi ini menjadi semangat bagi kami untuk semakin solid ke depannya dalam menyonsong Pilkada 2020 dan Pileg 2024. Karena dalam meng gerakkan mesin partai memang dibutuhkan kerja keras dan keyakinan,” ujar Ris maidi.
Dalam rapat konsolidasi itu, sekaligus dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh dua orang anggota DPRD Kota Bukittinggi dari PPP yang terpilih pada Pileg April 2019 lalu. Mereka adalah Dedi Fatria dan H.Irman Bahar. Penandatanganan fakta integritas itu sebagai bentuk komitmen dan loyalitas kader terpilih terhadap partai.(Edis)