Limapuluh Kota, Dekadepos.com–
Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo meminta agar seluruh Walinagari di Limapuluh Kota dapat menjalankan pemerintahan nagari dengan baik.
Setidaknya, ada Delapan pesan yang disampaikan bupati saat membuka pelatihan walinagari terpilih periode 2022-2026 di Ballroom Hotel Grand Rocky, Bukittinggi pada Selasa, (1/11) kemaren.
Kedelapan pesan tersebut yakni, walinagari dituntut dapat memahami peran dan fungsi dalam menjalankan pemerintahan dengan baik, sehingga dapat mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kedua, jalin dan buka komunikasi dengan para stakeholder terkait pembangunan nagari,” sebutnya.
Selanjutnya, walinagari juga harus memahami regulasi-regulasi yang ada sehingga resiko kesalahan administrasi dapat terhindari.
“Inovasi juga diperlukan dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi mesti kita ingat inovasi tanpa regulasi akan berakibat jeruji besi,” katanya.
Keempat, walinagari diharapkan mampu meningkatkan status nagarinya pada Indeks Status Nagari (IDM) menjadi desa Mandiri, yang mana pada tahun 2022 baru 9 nagari yang berstatus desa Mandiri.
Seterusnya, pahami dan tranparansi dalam pengelolaan keuangan nagari serta walinagari didorong mampu meningkatkan Pendapatan Asli Nagari dari sumber sumber yang dimiliki.
Meningkatkan kembali semangat gotong royong masyarakat dalam membangun nagari karena nagari adalah milik masyarakat. Dan terakhir meningkatkan kembali peran pemberdayaan masyarakat.
“Mudah-mudahan pembekalan yang diberikan ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan yang diharapkan,”pungkasnya.
Kegiatan pembakalan yang dimulai dari 1 -3 November ini, juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Achmad Rizki Rifani. Hadir juga, Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/nagari Limapuluh Kota, Endra Amzar.(rdo)
