LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Kapolsek Guguak, Iptu M.Arvi menghimbau kepada seluruh generasi muda, khususnya para pelajar yang ada di wilayah hukum Polsek Guguk, untuk berhati-hati dengan bahaya gerakan anti Pancasila dan radikalisme yang juga merebak di kalangan pelajar.





Hal itu diungkapkan Kapolsek Guguk Iptu M. Arvi giat Kapolsek Guguk yang bertindak selaku pembina upacara di SMP IT Nurul Ilmi Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, kabupaten Limapuluh Kota, Senin (21/10).



Kapolsek Guguk Iptu M.Arvi selain menghimbau seluruh peserta upacara untuk menolak paham-paham yang ingin merubah ideologi negara, juga mengungkapkan tujuan penting atau makna dari penyelenggaraan upacara bendera.


“Hakekatnya dari pelaksanaan upacara bendera ini adalah untuk memupuk rasa cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawa mereka untuk merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” tegas Kapolsek Guguak Iptu M.Arvi.


Disamping mewanti-wanti seluruh generasi muda, khususnya para pelajar yang ada di wilayah hukum Polsek Guguk untuk berhati-hati dengan bahaya gerakan anti Pancasila dan radikalisme, Iptu M. Arvi mengajak para generasi muda atau para pelajar, utamanya SMP IT Nurul Ilmi Koto Kociak, untuk menjauhi narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya.

“Bahaya narkoba selain dapat merusak mental dan masa depan genarasi muda, bahaya narkoba juga dapat menyengsarakan dirinya sendiri termasuk keluarga,” ujar Iptu M.Arvi.
Kapolsek Guguk Iptu M.Arvi juga menekankan bahwa, masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.



Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri. “Karena itulah, bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya,” ingat Iptu M.Arvi
Ditekankan Iptu M.Arvi, pada masa remaja justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa, jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Diakhir piadtonya, kaplsek Guguk Iptu M.Arvi juga menghimbau para generasi muda, khsusunya pelajar SMP IT Nurul Ilmi Koto Kociak untuk untuk tertib lalulintas. (edw)