Jalan Buluh Kasok Terban, Bupati Safaruddin Perintahkan Pihak Terkait Segera Tangani Secepatnya

LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com –  

Tingginya curah hujan yang menguyur kawasan Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari terakhir, membuat tebing sungai dan badan jalan Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Selasa (7/9/2021) terban ke badan sungai.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungan pusat Kecamatan dengan Jorong Buluh Kasok, terisolasi karena badan jalan yang amblas ke dalam sungai Buluh Kasok hanya tersisa sekitar 2 meter dari luas badan jalan.

Menyikapi keluhan warga setempat yang kini terisolasi akibat akses jalan ambruk ke dalam sungai, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo telah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Limapuluh Kota, Yunire Yunirman bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir bersama Camat Harau, Handri Yasmen turun meninjau lokasi badan jalan yang longsor.

Bupati Safaruddin tidak hanya sekadar memerintahkan para pejabat terkait itu untuk meninjau areal tebing dan badan jalan yang terban saja, namun orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota itu memerintahkan kepada pejabat terkait untuk segera menangani dan mencarikan solusi terkait badan jalan yang amblas dan tidak bisa dilewati lagi.

Kadis PUPR Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman yang dihubungi terpisah dengan Kalaksa BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir menyatakan bahwa, atas perintah Bupati pihaknya, Kamis (9/9/2021) sudah turun melakukan pemantauan ke lokasi.

“ Saat ini jalan Buluah Kasok yang terban sepanjang 40 meter dan tinggi 8 meter dan hanya menyisakan separoh badan jalan itu, perlu penangganan serius,” ungkap Yunire Yunirman senada dengan Joni Amir.

Diakui kedua pejabat tersebut, saat ini jalan menuju Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak yang dihuni seribu jiwa lebih itu masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Sementara untuk kendaraan roda empat, belum dapat melewati jalan tersebut sampai pihak Pemkab bersama masyarakat setempat melakukan perbaikan sementara.

Usai melakukan peninjau ke lokasi, ujar Kadis PUPR Yunire Yunirman dan Kalaksa BPBD Joni Amir, pihaknya sudah melaporkan kondisi sungai dan badan jalan yang terban dan rusak tersebut kepada Bupati.

“ Atas perintah Bupati, perlu penangganan segera terhadap badan jalan yang rusak, sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu dan jalan tersebut dapat kembali dilewati oleh masyarakat, karena keberadaan jalan tersebut erat kaitannya dengan ekonomi masyarakat,” ulas Yunire Yunirman senada dengan Joni Amir.

Diakui Kadis PUPR Yunire Yunirman dan Kalaksa BPBD Joni Amir, Jum’at (10/9/20201) sejumlah pihak terkait akan mengadakan rapat membahas semua kebutuhan untuk penanganan jalan tersebut.

Sementara hari ini, ulas Kadis PUPR Yunire Yunirman dan Kalaksa BPBD Joni Amir,  diminta kepada masyarakat yang mempunyai kendaraan roda empat untuk tidak melewati jalan tersebut. Besok bersama masyarakat akan melakukan goro untuk memperlebar badan jalan agar bisa dilewati untuk sementara.

Kalaksa BPBD Joni Amir, memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa, mengingat sekarang sudah masuk musim hujan tentu harus meningkatkan kewaspadaan, apalagi warga yang berumah dipinggir sungai maupun di kawasan tebing.

“ Bagi warga yang akan melewati jalur Sumbar-Riau diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya. Kalau hujan deras, beristirahat terlebih dahulu karena jalan Pangkalan menuju Riau rawan longsor,” pungkas Joni Amir. (ds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *