Jalur Independen Semakin Diminati, Yulman Hadi: Tantangan Berat Bagi Parpol

Bukittinggi, dekadepos.com
           
Politikus Senior Partai Golkar H.Yulman Hadi menilai Fenomena munculnya Tiga Pasang Bakal Calon Walikota dan wakil Walikota Bukittinggi dari jalur Independen atau Perseorangan pada Pilkada Serentak tahun 2020 di kota Bukittinggi, disamping tidak menghabiskan biaya besar dan tidak menghabiskan energi dan fikiran  juga tidak berlelah lelah menjadi kader Partai Politik (Parpol) yang sulit diprediksi.
         
Hal itu diungkapkan Yulman Hadi Kepada Dekadepos, Senin (17/2)  menanggapi banyaknya bermunculan fenomena pasangan Kepala daerah yang maju dari jalur Independen atau perseorang an , terutama kota Bukittinggi yang telah terdaftar tiga pasang calon Walikota dan wakil Walikota dari jalur Perseorangan.
           
Yulman Hadi memberikan apresiasi kepada pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota Bukittinggi dari jalur Perseorangan. Karena dalam alam Demokrasi hari ini, kesempatan itu terbuka seluas luasnya kepada masyarakat untuk menjadi kepala daerah. Apakah itu melalui Perseorangan maupun Partai Politik. Parpol cukup banyak mengantarkan para kandidat menjadi kepala daerah.
           
Tetapi hari ini, menurut Yulman Hadi, jalur perseorangan sangat diminati publik, dan itu dibuktikan oleh Pasangan walikota H.Ramlan Nurmatias-H.Irwandi yang mampu menjaga keseimbangan dan keharmonisan, sehingga diprediksi beliau akan mengulang dari jalur yang sama yaitu jalur Independen atau Perseorangan .
           
Dan ternyata Partai Politik yang ada tidak menjadi hambatan atau kesulitan dalam mengimprovesasikan semua ide ide dan kerja beliau. Buktinya didalam penyusunan Kerangka Kerja serta anggaran di DPRD, beliau mampu memberikan keyakinan kepada para pihak untuk mendapatkan dukungan maksimal. Sehingga unjuk kerja yang dilakukan Walikota mendapatkan pujian dari banyak pihak, ujar  Yulman Hadi.
           
“Ternyata Partai Politik tidak merepotkan bagi petahana, maka untuk periode kedua,beliau maju lagi dari Jalur Perseorangan .Hal inilah yang mendorong semangat kaum Milenial untuk tampil mengekspresikan dirinya. Perlu kiranya kita sambut dengan karpet Merah untuk para Milenial ini dalam menjawab Pilkada Serentak tahun ini ”ungkap Politisi Senior partai Golkar tersebut.
           
Menurut Yulman Hadi, kedepan, kiranya Partai Politik peserta pemilu, terlebih yang punya kursi di DPRD untuk sejak dini sudah mempersiapkan kadernya untuk diterjunkan pada Pilkada.

Sebab, Pilkada inilah ajang uji nyali dari kepemimpinan Parpol yang punya kursi di DPRD. Pada Pilkada yang akan datang, hal ini harus sudah terjawab agar Partai Politik kembali kepada marwah nya, kata mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat itu.
         
Dikatakan Yulman Hadi, Keuntungan bagi Publik dengan terbukanya jalur Independen atau perseorangan ini ternyata kita punya stok orang orang pilihan yang sangat mumpuni.
           
“Ada seorang Magister Manajemen atau S2 jebolan Luar Negeri,cara berfikir Intelektualnya dibutuhkan oleh daerah dan masyarakat.Dan hari ini, potensi itu muncul kepermukaan fikiran dan gagasan serta ide yang cemerlang. Dan diduga tokoh itu tetap konsisten maju sebagai Kepala daerah melalui jalur Independen atau perseorangan. Dan ini jelas tantangan berat bagi Partai Politik, ungkap Yulman Hadi.
           
Kenapa orang memilih jalur Independen atau perseorangan, jawabnya cukup sederhana, kata Yulman Hadi.Karena para calon pemimpin Independen tidak menghabiskan biaya besar dan tidak berlelah lelah menjadi kader Parpol serta tidak menghabiskan energi dan fikiran yang sulit diprediksi, kalau maju melalui partai Politik, pungkas Politisi Partai Golkar tersebut.( Edis )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *