PAYAKUMBUH, (dekadepos.com)
Karatau Madang di Hulu, Babuah Babungo Balun. Barantau Buyuang Dahulu di Kampuang Paguno Balun. Agaknya, pribahasa kuno masyarakat Minangkabau itu, benar-benar lekad di hati seorang Jasmi Mukhtar, putra Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, sehingga ketika masih usia muda ia merantau ke Kota Pekanbaru, Riau.
“ Selama berjuang di rantau orang, Alhamdulliah, saya pantas bersyukur karena telah diberi kemudahan dan diberi rezeki yang cukup oleh Allah SWT,” ungkap Jasmi Mukhtar yang akrap disapa Je itu.





Ibarat pepatah Minang itu, ulas suami tercinta Ernawati ini, setelah lama merantau dia ingin pulang ke kampung halamannya di Kota Payakumbuh untuk membangun tanah kelahirannya.



“Saya pulang ke kampung halaman, bertekad untuk membangun kampung halaman (Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota,red),” ujar Jasmi Mukhtar ketika bersilaturahmi dengan awak media di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Senin (2/7).


Jasmi Mukhtar menyebutkan, bahwa Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota punya potensi besar untuk maju. Namun, potensi besar itu harus digali secara bersama-sama dan dibutuhkan sinergitas semua elemen rang Luak Limopuluah untuk menggalinya termasuk dukungan politik dari tokoh-tokoh politik Luak Limopuluah.
“Jika semua elemen masyarakat dan tokoh politik Luak Limopuluah itu bersatu membangun Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, saya yakin pembangunan daerah akan berkembang dan maju,”ulas Direktut Cabang PT. Buana Karya Wiratama Pekanbaru itu optimis.


Ayah 5 anak dan 2 orang cucu yang bergerak di bidang usaha penyewaan alat-alat berat di Kota Pekanbaru itu mengaku punya kiat untuk membangun Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Insya Allah, jika nanti diberi amanah dan duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Propinsi Sumatera Barat, saya akan wakafkan kehidupan ini untuk membangun kampung halaman saya ini,” pungkas Jasmi Mukhtar yang masih merahasiakan dengan partai mana ia akan mencalonkan diri sebagai Calon anggota DPRD Sumbar. (edw)