LIMAPULUH KOTA, dekadepos.com-
Komitmen pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Muhammad Rahmad dan Asyirwan Yunus (MR-AY) untuk menggali dan mendukung potensi yang dimiliki Kabupaten Limapuluh Kota, seperti sektor Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) tidak perlu diragukan lagi.





Itulah sebabnya, ketika bersosialisasi dengan masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban, salah satu sentra tenun ternama di Kabupaten Limapuluh Kota, disamping tenun Kubang, Muhammad Rahmad mendorong kaum perempuan atau emak-emak yang bergerak dalam usaha kerajinan tenun Halaban, untuk terus melakukan aktifitas usaha kerajinan tenunnya.



“ Tenun Halaban sebagaimana juga tenun Kubang, harus menjadi icon kerajinan Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu, para pengrajin tenun yang ada di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kubang, Kecamatan Guguk, jangan pernah berhenti memproduksi kerajinan tenun yang memiliki potensi besar dan dapat menjadi tulang punggung bagi ekonomi keluarga,” ungkap Muhammad Rahmad.


Calon Bupati nomor urut 1 itu juga menyatakan, jika dia terpilih menjadi Bupati bersama Asyirwan Yunus sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota, maka tenun Kubang dan tenun Halaban akan ditetapkan menjadi pakaian seragam wajib seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.
“ Kalau Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus diberi amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tenun Kubang dan tenun Halaban akan kita jadikan pakaian seragam wajib seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota,” ujar Muhammad Rahmad.


Muhammad Rahmad tidak hanya sebatas memberikan dorongan dan motifasi kepada para pengrajin tenun Kubang dan tenun Halaban. Namun putra terbaik Tujuh Koto Talago, Kecamatan Guguak yang digadang-gadang berpeluang besar untuk menang pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, juga menjanjikan akan mendorong pengembangan struktur ekonomi produktif dari sektor produksi pertanian dengan pembenahan sistem dan teknologi pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan.

Untuk mendorong pengembangan sektor pertanian tersebut, ulas Muhammad Rahmad, pembenahan distribusi dan tata niaga pupuk dan pupuk bersubsidi juga harus dilakukan. Disamping itu peningkatkan produksi jagung secara massif, sejalan dengan memajukan dan perlindungan peternakan juga akan dilakukan. Termasuk memperbaiki tata niaga dan distribusi gambir, karet dan kakao serta komoditas pertanian unggulan lainya dalam mewujudkan kesejahteraan petani.
Diakui Muhammad Rahmad, jika dia diberi amanah menjadi Bupati bersama Asyirwan Yunus sebagai Wakil Bupati, akan ada kebijakan untuk membantu para petani menyiapkan program pinjaman modal usaha tanpa bunga dengan sistim syariah.



Mendengar paparan Visi-Misi yang disampaikan Muhammad Rahmad, puluhan masyarakat, khususnya kalangan perempuan atau pasukan emak-emak yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut langsung ‘terpincut’ hatinya dan mengaku siap memenangkan MR-AY di Nagari Halaban. (ds)