Payakumbuh, Dekadepos.com
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Payakumbuh menunjukkan tren positif, dari ratusan kasus yang ada sejak beberapa bulan lalu, kini hanya tinggal 6 kasus hewan ternak yang Positif terkena PMK. Dengan kondisi itu, Dinas Pertanian optimis kasus tersebut akan segera berakhir di Payakumbuh.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra Selasa siang 23 Agustus 2022. Sebelumnya terdapat 274 Kasus Positif PMK pada ternak sapi di lima Kecamatan yang ada di Payakumbuh, dari tindakan/pengobatan yang dilakukan terhadap sapi yang positif lab dan gejala klinis itu telah sembuh 268 ekor sapi.
” Iya, dari data tanggal 22 Agustus, kasus PMK pada ternak di Payakumbuh mengalami tren positif. Sebab Dari 274 kasus PMK yang ada hanya tersisa 6 PMK,” sebut Depi Sastra.
Depi juga menambahkan, dari ratusan ekor ternak yang sebelumnya positif terkena PMK itu tidak ada yang mati. Ia berharap peternak bisa terus memperhatikan Sanitasi kandang, tingkatkan konsumsi pakan sehingga daya tahan ternak meningkat.
” Dari sisa sapi yang masih positif PMK sebanyak 6 ekor kita optimis akan segera sembuh dan tidak ada lagi kasus PMK di Payakumbuh, kita himbau peternak untuk menjaga sanitasi kandang, tingkatan beri pakan agar daya tahan tubuh ternak meningkat.” Ucapnya.
Sementara dari 268 ekor sapi yang sembuh tersebut 16 ekor berada di Kecamatan Payakumbuh Timur, 46 di Payakumbuh Barat, 181 di Payakumbuh Utara serta 25 ekor di Payakumbuh Selatan. (Edw).
